jpnn.com, JAKARTA - Setelah hari ini (2/3) berkunjung ke peternakan sapi di wilayah Tangerang, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) melanjutkan inspeksi ke tempat penyimpanan daging beku milik PT Indoguna Utama di wilayah Pondok Bambu Jakarta Timur.
Hal tersebut dilakukan untuk memastikan ketersediaan daging sapi memenuhi kebutuhan masyarakat.
BACA JUGA: Program Optimalisasi Lahan Kementan Membawa Berkah
PT. Indoguna Utama merupakan perusahaan dengan produk utamanya adalah daging sapi impor dari Australia, Selandia Baru, dan Amerika Serikat.
Saat ini ketersediaan daging sapi di cold storage milik PT Indoguna mencapai 18 ribu ton.
BACA JUGA: Kementan, Kemenparekraf, dan Hotel Accor Angkat UMKM Pangan Lokal
Sebanyak 8 ribu ton berada di gudang bambu apus Jakarta Timur dan 10 ribu ton di gudang Cikupa, Tangerang.
Dalam kunjungannya, Mentan SYL menyampaikan, hari ini dirinya mengunjungi dua lokasi untuk memvalidasi data sesuai arahan Bapak Presiden terkait ketersediaan daging sapi.
BACA JUGA: Berkat Kolaborasi Kementan dan Petani, NTP Februari Naik 0,15 Persen
“Ketersediaan daging sapi secara hitung-hitungan cukup, bahkan sampai Maret, April, hingga Mei ada over stock yang cukup, baik dari sapi bakalan yang tadi dilihat di Tangerang maupun sapi pedaging yang siap potong,” ucap Menteri SYL.
“Di tempat ini, PT Indoguna Utama yang pemiliknya Pak Efendi mengatakan siap, bahkan jika harus dilakukan operasi pasar akan kami lakukan,'' ujar SYL.
Pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Kemeterian Perdagangan.
''Kami akan dukung Kemendag jika memang akan dilakukan operasi pasar,” tandasnya.
Menteri SYL mengatakan, jika di tingkat penyuplai utama atau distributor utama harga masih dalam kendali, range dinamika masih cukup.
“Ini karena ada kepanikan-kepanikan saja, dan ketakutan yang sengaja diisukan karena terkait distribusi”, ujar Mentan SYL.
Kementan akan memperkuat distribusi ke pasar-pasar utama.
Secara keseluruhan, tidak ada masalah dengan ketersediaan daging sapi. Jadi, masyarakat tidak perlu khawatir dan termakan isu yang tidak benar.
“Insyaallah, ketersediaan daging sapi/kerbau hingga Ramadan dan Idulfitri aman dan tercukupi,” pungkasnya. (mrk/jpnn)
Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi