jpnn.com - Kunci kemenangan Aspac ialah kesuksesan memanfaatkan banyaknya turnover yang dilakukan para pemain CLS. Total, CLS membukukan 24 turnover. Meski hanya sanggup mengonversi menjadi 11 angka, namun donasi itu sudah cukup untuk menghukum CLS. Sementara, Aspac hanya melakukan 12 turnover. Tetapi, CLS sukses menjaringkan 14 angka dari kesalahan para pemain Aspac tersebut.
CLS sebenarnya terlihat lebih bagus dalam pertandingan tersebut. Terlepas dari banyaknya turnover yang mereka lakukan, CLS sebenarnya mampu mengungguli Aspac dalam pos-pos penting. Di field goal, mereka mampu membukukan prosentase 39 persen. Sementara Aspac hanya bisa mencatatkan 29 persen.
BACA JUGA: Indisipliner, Okto Didepak Blanco
Di rebound, CLS juga sangat digdaya. Kekuatan para bigman kala melakukan rebound benar-benar tangguh. Terbukti mereka sukses melakukan 42 rebound. Sementara Aspac Cuma bisa membukukan 31 rebound.
Begitu juga dengan free throw. Para pemain CLS berhasil membukukan 82 persen. Sedangkan Aspac hanya bisa membukukan prosentase sebanyak 70 persen. Dengan kemenangan tersebut, Aspac semakin menekan Pelita Jaya yang masih duduk di posisi puncak klasemen sementara. Sementara, CLS terjerembab ke urutan keempat karena digeser Garuda Kukar Bandung. (jos/mas/jpnn)
BACA JUGA: Messi Cetak Rekor Dunia Lagi
BACA JUGA: PSIS Pesta Gol di Jatidiri
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tontowi/Lilyana Juara All England 2013
Redaktur : Tim Redaksi