Aspirin Bisa Melindungi Terhadap Kanker Usus Besar

Kamis, 08 Oktober 2015 – 08:05 WIB
FOTO: Yahoo Health

jpnn.com - Jutaan orang Amerika sudah biasa mengonsumsi dosis rendah aspirin setiap hari untuk membantu melindungi jantung mereka. Kini, sebuah studi baru menunjukkan aspirin juga bisa memperpanjang kelangsungan hidup pasien yang sedang berjuang melawan kanker saluran pencernaan termasuk tumor usus besar dan esofagus.

“Mengingat bahwa aspirin adalah merupakan obat murah dengan sedikit efek samping, ini akan memiliki dampak yang besar pada sistem perawatan kesehatan pasien," kata pemimpin studi, Dr. Martine Frouws, seperti dilansir laman Health, Selasa (6/10).

BACA JUGA: Hayo...Pesawat Tempur Sukhoi SU-35 atau F-16?

Seorang pakar AS mengatakan temuan ini tidak mengejutkan.

“Selama bertahun-tahun, para ahli onkologi telah mengetahui bahwa aspirin bisa meningkatkan kelangsungan hidup pada beberapa jenis kanker usus turun temurun,” kata Dr. Arun Swaminath, direktur program penyakit radang usus di Lenox Hill Hospital di New York City.

BACA JUGA: 16 Ribuan Bidan Desa PTT Ingatkan Menteri Yuddy Jangan Lupakan Janji Ini

Dia juga mencatat bahwa awal tahun ini the influential U.S. Preventive Services Task Force menyarankan bahwa mereka yang berisiko kanker usus besar bisa mengambil manfaat dari aspirin dosis rendah.

Dalam studi baru, tim Frouws mengamati hasil penelitian lebih dari 13.700 pasien yang didiagnosis dengan kanker saluran cerna antara tahun 1998 dan 2011. Pasien diteliti selama rata-rata lebih dari empat tahun.

BACA JUGA: JOB FAIR, Tersedia 10 Ribu Lebih Lowongan Kerja

Jenis yang paling umum dari kanker yang dilihat adalah usus besar, rektum dan esofagus dan sekitar 28 persen pasien bertahan selama setidaknya lima tahun.

Menurut para peneliti, pasien penderita kanker yang mengonsumsi aspirin dosis rendah setiap hari diketahui dua kali lebih mungkin untuk bertahan hidup daripada mereka yang tidak mengonsumsi aspirin.

Manfaat dari mengonsumsi aspirin terlihat setelah para peneliti menyesuaikan dengan faktor-faktor lain seperti jenis kelamin, usia, negara kanker, jenis pengobatan dan kondisi kesehatan lainnya.

Bagaimana mungkin aspirin bisa membantu menyembuhkan kanker? Tim Frouws percaya bahwa aspirin bisa meningkatkan kemampuan sistem kekebalan tubuh untuk mendeteksi dan menghancurkan sel-sel tumor yang beredar dalam darah.

Penelitian ini dipresentasikan di Wina pada pertemuan tahunan ECC.(fny/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ikut Fraksi, Puan Maharani Dukung Revisi RUU KPK


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler