"Saat ini kita sudah memiliki lahan seluas 500 meter yang terletak di pinggir Jalan Margonda Raya, persis di samping kampus UI," kata Ketua Umum IK Kurai Jakarta, Drs Amri Zaman MPH, di Jakarta, Sabtu, (25/10).
Dijelaskan Amri Zaman, lahan seluas 500 meter itu dibeli seharga Rp500 jutaDananya berasal dari sumbangan perantau Kurai yang dihimpun dalam tiga kali pertemuan kekeluargaan masing-masing di kediaman Fuad Basa menjelang Ramadhan, lalu di rumah H Buyung saat buka puasa bersama dan terakhir di bertempat di kediaman Amri Zaman.
"Secara kolektif, sudah terkumpul dana sebanyak Rp315 juta
BACA JUGA: Gubernur Sumut Setujui Provinsi Tapanuli
Dana tersebut merupakan modal dasar yang prioritas penggunaannya adalah untuk membeli tanah di Margonda Raya itu," ujar Amri Zaman.Sementara Ketua Umum BK IK Kurai Kota Bukittingi di Jakarta, Brigjen Fuad Basa, berharap dalam waktu dekat perantau Kurai dimanapun berada secara bersama-sama bisa menutupi kekurangan pelunasan beli tanah sebanyak Rp185 juta itu.
"Saya optimis hal itu dapat ditanggulangi secara bersama karena masyarakat Kurai baik yang ada di rantau maupun di kampung halaman punya komitmen yang sangat luar biasa terhadap pendidikan," tegas Fuad.
Jika transaksi jual-beli tanah sudah selesai, lanjutnya, ada beberapa donatur dengan latar belakang pengusaha dan tokoh muda Kurai baik di rantau maupun di kampung yang memperlihatkan komitmennya untuk membangun asrama itu
Ditempat yang sama, Sekjen BK IK Kurai Indonesia, Yumetra Fidel Dt Bagindo Rajo menambahkan, menjelang akhir tahun 2008 ini setidaknya akan dilakukan dua kali pertemuan tokoh Kurai di rantau.
"Kita sudah agendakan, Nopember mendatang para tokoh Kurai kembali berkumpul untuk menghimpun dan merancang peletakan batu pertama Asrama Kurai Depok," ujarnya, sambil menyebut Rekening Pembangunan Asrama Kurai pada Bank BCA
BACA JUGA: Polda Metro Cokok Pejabat Lombok Barat
BACA JUGA: Pesta Ekstasi, Calon Wagub Dicokok
No.166.2288.475 atas nama Fitriani.Beberapa daerah yang sudah menyatakan kehadirannya, lanjut Yumetra, antara lain Medan, Pekanbaru, Palembang, Bandung, Surabaya.
Pertemuan Nopember mendatang dirancang agak lebih luas karena juga akan dihadiri oleh para tokoh Kurai seperti Laksamana Madya Waldi Murad, H Rusydi Hadjerat, Syahrul Effendi, H Buyung, Sudirman Suin, Syamsu, Fahrizal Basir, Dt Pangeran, Jurnalis Muchtar dan tokoh muda Kurai di Jakarta, Ir H Mulyadi, yang juga Ketua Umum DPP Persatuan Konsultan Indonesia (DPP Perkindo).(Fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Buruknya Birokrat, Picu Kisruh KSB
Redaktur : Tim Redaksi