jpnn.com - RAPPOCINI - Asrama mahasiswa Papua di Jalan Mappala, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, diserang orang tak dikenal, Minggu, 23 November dinihari.
Dalam aksi tersebut, seorang penghuni asrama, Carles Sihumbi terkena tikaman di perut. Masih untung korban bisa segera dilarikan ke Rumah Sakit Faisal untuk mendapatkan perawatan medis.
BACA JUGA: Malam Ini Lokasi Tes CPNS Disterilkan
Akibat dari serangan membabibuta tersebut, beberapa kaca jendela di depan asrama berantakan.
kejadiannya diperkirakan bermula dari ulah dua pengendara motor melintas di depan asrama Papua, dicegat dan dipukuli mahasiswa Papua dalam keadaan mabuk. Mereka menuding kedua pengedara merupakan pelaku pencurian yang selama ini mereka cari.
BACA JUGA: Asyik Nonton Televisi, Tewas Tersambar Petir
Tak terima dipukuli dan motornya disandera, dua pemuda tersebut kemudian memanggil rekannya dan melakukan penyerangan balasan dengan menggunakan badik dan batu. Kedua kubu pun terlibat bentrok hingga aparat Polsekta Rappocini tiba di lokasi kejadian.
Penghuni asrama Papua, Mona Kosari mengatakan, sudah banyak barang berharga milik penghuni asrama Papua yang dicuri pelaku. Antara lain tiga laptop, handphone, dan motor.
BACA JUGA: Massa HTI Sebut Kenaikkan Harga BBM Kebijakan Dzalim
“Kami sudah sering melapor ke polisi, tapi tidak respons, terpaksa kami bergerak sendiri,” ujar mahasiswa Universitas 45 Makassar itu, Minggu siang (23/11), seperti diberitakan Fajar Online (Grup JPNN).
Kapolsekta Rappocini, Kompol Ade Hermanto membenarkan tentang peristiwa. Petugas masih melakukan penyelidikan atas penyerangan itu.
“Benar telah terjadi penyerangan sekitar pukul 03.00 Wita. Kami mendapat laporan jika ada pertikaian di Jalan Mappala, antara warga dan penghuni asrama Papua. Ada dua motor yang sempat disandera, namun situasi sudah kondusif,” ujarnya. (jai)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Operasi Zebra Selama Dua Pekan
Redaktur : Tim Redaksi