Asrama SMK Pertanian JHL Foundation Siap Menampung 250 Murid

Sabtu, 26 Oktober 2024 – 13:34 WIB
SMK Pertanian Mmilik JHL Foundation. Foto: source for JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Pembangunan SMK Pertanian yang dilakukan Yayasan JHL Merah Putih Kasih (JHL Foundation) di Ciemas, Sukabumi, Jawa Barat mengalami kemajuan.

Founder Yayasan JHL Merah Putih Kasih (JHL Foundation) Jerry Hermawan Lo mengungkapkan bahwa tiga bangunan asrama SMK Pertanian Sukabumi sudah berdiri.

BACA JUGA: Pendiri JHL Foundation dan KSAD Jenderal Maruli Meresmikan SMK Pertanian

"Tiga unit asrama sudah terbangun kokoh. Totalnya, sekolah ini bisa untuk menerima sampai 250 murid," kata Jerry.

Pembangunan SMK Pertanian ini merupakan kerja sama antara JHL Foundation dengan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat, yang kini dikomandoi oleh Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Maruli Simanjuntak.

BACA JUGA: JHL Foundation Gelontorkan Beasiswa untuk Mahasiswa Pertanian, Targetkan Cetak 1.000 Sarjana

Pemilik JSI Station di Puncak Bogor ini menuturkan, pengerjaan Sekolah SMK Pertanian begitu cepat, setelah diresmikan KSAD Maruli Simanjuntak, yang juga didampingi oleh Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, pada Juni.

Jerry mengatakan pembangunan aula berserta dapur dan toilet juga sudah rampung.

BACA JUGA: Yayasan JHL Merah Putih Kasih Gandeng Sejumlah Tenant Cetak 1.000 Sarjana Pertanian

"Pengerjaan sudah banyak yang selesai, seperti aula dengan dapur dan toilet," tutur Jerry.

Saat ini pihak SMK Pertanian Ciemas fokus mencari guru yang prosesnya diserahkan langsung kepada Institut Pertanian Bogor (IPB).

"Perlengkapan laboratorium lapangan dan laboratorium kelas juga menunggu arahan dari IPB," kata Jerry.

Dia mengungkapkan, nantinya siswa/siswa SMK Pertanian ini berasal dari seluruh wilayah Indonesia, bukan hanya di sekitaran kawasan Sukabumi.

"Kami sedang mencari guru dan murid. Rencananya akan diatur oleh pihak IPB, sehingga diharapkan kegiatan belajar mengajar dapat dimulai tahun ajaran 2025," tuturnya.

Pria yang juga pengusaha otomotif nasional ini mengatakan pihaknya akan bekerja sama dan akan segera menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan IPB sebagai pihak yang akan menyelenggarakan pendidikan di SMK Pertanian Ciemas.

"IPB akan berkontribusi dalam hal kurikulum hingga tenaga pengajar juga penyelenggaraan pendidikannya," katanya.

Jerry menargetkan, pihaknya akan mencetak 1.000 pelajar dari SMK Pertanian yang sudah pandai dalam bercocok tanam. Kemudian, setelah lulus mereka akan diberi kesempatan untuk mengenyam sekolah yang lebih tinggi ke universitas.

Jerry menegaskan, sekolah di SMK Pertanian ini tidak dipungut biaya.

Tak menuntut kemungkinan juga untuk para guru SMK Pertanian, berasal dari pengajar di sekolah-sekolah sekitar. Dengan catatan, mereka yang mengajar sudah selesai memberi ilmu ke siswa-siswinya di sekolah. (*/jpnn)


Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler