jpnn.com - SUKABUMI - Pendiri Yayasan JHL Merah Putih Kasih (JHL Foundation) Jerry Hermawan Lo bersama Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Maruli Simanjuntak meresmikan pembangunan SMK Pertanian TNI-AD, di Ciemas, Sukabumi, Jawa Barat pada Selasa, 4 Juni 2024.
Jerry dan KSAD Jenderal Maruli juga ikut serta dalam panen raya jagung dan singkong di lahan Hanpangan Kostrad wilayah Ciemas, Sukabumi.
BACA JUGA: JHL Group Serahkan Bantuan APD ke Petugas Penggali Makam Korban COVID-19
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, Kapolda Jabar Irjen Akhmad Wiyagus, dan perwakilan dari Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Triadi Machmudin juga turut hadir.
Jerry megatakan pihaknya menargetkan mencetak 1.000 pelajar yang pandai bercocok tanam dari SMK Pertanian.
BACA JUGA: Melantik 1.064 Perwira Baru TNI AD, KSAD Jenderal Maruli Berpesan Begini
Setelah lulus mereka juga diberi kesempatan untuk mengenyam sekolah yang lebih tinggi ke perguruan tinggi.
"Targetnya, kami akan mencetak 1.000 sarjana pertanian bekerja sama dengan TNI Angkatan Darat untuk menyekolahkan terutama anak-anak yang lulus SMP ke SMK-nya, nanti kami akan teruskan masuk perguruan tinggi," kata Jerry.
BACA JUGA: BDM School Siapkan Pelatihan Khusus Bagi Guru dan Siswa SMK
Bos JHL Group ini menuturkan, pendidikan di SMK Pertanian tidak dipungut biaya alias gratis.
Sekolah ini untuk para siswa/siswi SMK Pertanian berasal dari seluruh Indonesia, bukan hanya warga Sukabumi.
Para pelajar tidak hanya mendapatkan ilmu di kelas, tetapi juga langsung praktek kerja lapangan di lahan Hanpangan Kostrad.
"Jadi, bukan hanya mendapatkan teori, tetapi juga praktik karya nyata di lapangan," kata Jerry.
Para guru SMK Pertanian berasal dari pengajar di sekolah-sekolah sekitar.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Yayasan JHL Merah Putih Kasih (JHL Foundation), Marisi Panggabean mengatakan, penandatanganan MoU pembangunan SMK pertanian, antara Yayasan JHL Merah Putih Kasih dengan Mabes AD terlaksana dengan baik dan sesuai target.
Menurutnya, hadirnya SMK Pertanian ini dapat membantu menjaga ketahanan pangan Indonesia.
"Para siswa nanti diberi bekal pembelajaran tentang sukses dalam bertani," ujarnya.
Pendirian SMK Pertanian TNI-AD ini merupakan kerja sama antara Yayasan JHL Merah Putih Kasih (JHL FOUNDATION) dan Markas Besar TNI Angkatan Darat (Mabes AD) yang kini dikomandoi KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak.
Pembangunan SMK Pertanian ini difasilitasi dengan gedung sekolah dan asrama. Adapun gedung sekolah serta asrama mencapai tiga hektare.
Ditargetkan sekolah anak bangsa Yayasan JHL Merah Putih Kasih (JHL FOUNDATION) ini rampung pada Juni untuk seluruhnya dan dapat digunakan atau beroperasi pada Juli 2024 mendatang. (*/jpnn)
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan