jpnn.com - jpnn.com - Am mengendarai sepeda motornya dengan tergesa-gesa. Dia tak menghiraukan barang dagangannya.
Sambil berurai air mata, dia mengendarai sepeda motornya sepanjang jalan untuk mencari sang anak Nf (10).
BACA JUGA: Satgas Ops Pamtas Laut Kerja Sama dengan Negara Sahabat
Nf ternyata diculik A Asrul. Sebelumnya, Nf yang sedang duduk di motor matic didatangi Asrul.
Sejurus kemudian, Asrul membawa kabur motor beserta Nf.
BACA JUGA: Waspada, Penjahat Incar Lansia demi Uang Tebusan
“Kuncinya memang tergantung di motor. Tetangga mengira kalau keluarga saya yang membawanya,” kata Am saat ditemui di Polsek Bontang Utara, Kamis (26/1).
Pencarian warga Loktuan, Bontang, itu tidak membuahkan hasil.
BACA JUGA: Siswi SMP Ini Diculik, Disiksa, Lalu Diperkosa
Tak berselang lama, dia diberi tahu bahwa Nf berada di Polsubsektor Loktuan.
Nf ditemukan seorang warga yang juga guru mengajinya sedang berlari di depan SMA 3 hanya mengenakan baju.
Nf mengaku dibawa Asrul ke Bukit Kusnodo, perbatasan Bontang-Kutim.
Di sana, dia mendapat perlakuan yang tidak etis.
“Anak saya diancam mau dibunuh. Bibirnya digigit,” terang Am.
Nf mengaku bisa melarikan diri setelah Asrul tak sadarkan diri selepas memukulinya.
Meski hanya mengenakan baju, Nf tidak berpikir dua kali untuk ambil langkah seribu.
Tak butuh waktu lama bagi aparat kepolisian untuk meringkus Asrul.
Asrul ditemukan sekitar 50 meter dari tempat menyekap Nf.
“Tersangka tengah bersembunyi di semak-semak,” kata Kapolsek Bontang Utara Iptu Mukhlas.
Asrul nyaris menjadi bulan-bulanan massa. Beruntung aparat sigap mengamankannya dan membawanya ke Polres Bontang.
Polisi masih mengembangkan kasus ini. Asrul juga belum bisa diminta keterangan secara mendalam.
“Kemungkinan masih mabuk,” ujar Mukhlas.
Polisi masih menunggu hasil visum untuk mengetahui perbuatan Asrul terhadap Nf.
“Apakah ada unsur pencabulan atau tidak,” jelasnya. (edw/ica/k9)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bawa Lari Pacar yang Masih ABG, Kuli Bangunan Dibekuk
Redaktur & Reporter : Ragil