jpnn.com - SAMARINDA – Seroja (bukan nama sebenarnya) tanpa canggung tidur bareng tiga pria di sebuah gubuk ukuran 3 x 2,5 meter di areal Pasar Ramadan, Samarinda, Kamis (16/6) pukul 10.00 Wita kemarin.
Ketiga pria itu adalah Rahmat Rudiansyah alias Memet (24), Surya Ahmad (16) da Inggu (33). Mereka dengan cueknya berbagi tempat di atas dipan kayu. Mereka pun tak sadar gubuk yang diduga dijadikan tempat esek-esek itu telah dikepung sejumlah warga.
BACA JUGA: Iming-imingi Rp 5 Ribu, Pemuda Gagah Ihik-ihik Bocah
Selain warga, pengepungan juga diikuti tokoh agama pegawai Kelurahan Sidomulyo, Babinkamtibmas, Babinsa serta jajaran personel Polsekta Samarinda Ilir.
Penggerebekan tersebut bahkan dipimpin langsung Kapolsekta Samarinda Ilir Kompol Yovan Fatika. Seroja dan tiga teman prianya kaget bukan kepalang saat dibangunkan polisi.
BACA JUGA: Istri Sultan: Seandainya Putra Kembar Tak Pernah Dinobatkan, Saya Yakin...
Apalagi, ketika itu suara teriakan massa dari luar gubuk seakan ingin sekali menghakimi mereka. "Usir mereka dari sini. Berbuat mesum di samping masjid (Langgar At-Taqwa)," teriak salah satu warga sebagaimana dilansir laman Samarinda Pos kemarin. (oke/nha/jos/jpnn)
BACA JUGA: Atasi Kemacetan, Angkot Bakal Dimusnahkan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bohongi Satpol PP, Pengemis Dibikin Ganteng
Redaktur : Tim Redaksi