jpnn.com - jpnn.com - Pengaruh kelompok radikal Islamic State Iraq Syiria (ISIS) juga sampai di Kalimantan Barat.
Kapolda Kalbar Irjen Pol Musyafak mengatakan, sebanyak 16 warga berangkat ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS.
BACA JUGA: Turki Deportasi Istri Petinggi ISIS Indonesia
“Kami cegah mudah-mudahan ke depan tidak ada lagi,” ujarnya, Selasa (7/2).
Sayangnya Musyafak enggan menjelaskan identitas warga Kalbar yang masuk ISIS itu.
BACA JUGA: Dalami Keterlibatan WNI Yang Dideportasi Turki
"(Status) ya tidak usah, nanti, tinggal ini saja, ya," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Penerangan Densus 88 Djoni Djuhana menerangkan, hal ini bukan bentuk sentimen.
BACA JUGA: Antisipasi ISIS, Revisi RUU Anti Terorisme Jangan Molor
"Mengapa umat muslim itu terlibat, suka atau tidak suka, ikhlas atau tidak ikhlas, memang itu kenyataannya bahwa memang aksi terorisme terjadi karena ideologis agama. Banyaknya desakan dari beberapa kelompok yang ingin mengganti ideologi, UUD, demokrasi Indonesia jadi UU berlandaskan Alquran. Bersyariat Islam, itu yang diharapkan mereka," katanya.
Namun, terorisme tidak seluruhnya dilakukan oleh muslim.
Di beberapa negara, semisal India dan Jepang, aksi ini justru melibatkan nonmuslim.
Seperti yang pernah terjadi di Indonesia yakni kasus di Mal Alam Sutera, Tangerang.
"Tapi motifnya berbeda, bukan yang berkaitan dengan pergantian ideologis. Motifnya adalah bagaimana dia memeras. Artinya teror paling banyak di Indonesia adalah bermotif ideologi agama," sebutnya. (bar)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pasukan Khusus Malaysia Tangkap WNI Terduga ISIS
Redaktur & Reporter : Ragil