jpnn.com - TASIKMALAYA – Dua pria asal Tasikmalaya yang diduga teroris berhasil diamankan Densus 88. Mereka adalah Asep Urip, 31, dan Zaenal, 35. Keduanya ditangkap karena sudah menyiapkan bom bunuh diri akhir Desember nanti.
Asep dan Zaenal ditangkap saat mengendarai sepeda motor di jalanan sekitar Kampung Cihaji Kelurahan Purbaratu Kecamatan Purbaratu, Tasikmalaya.
BACA JUGA: KPK Kejar Aset RJ Lino
“Mereka tidak eksplisit menyebutkan apakah untuk Natal atau Tahun Baru,” ujar Kapolri Jenderal Badrodin Haiti sebagaimana dilansir laman Pojok Satu, Minggu (20/12).
Badrodin menuturkan, keduanya ditangkap terkait dengan jaringan Abdul Karim alias Abu Jundi yang ditangkap Densus 88, Sabtu (19/12) kemarin. Badrodin mengatakan, satu di antara kedua orang itu diduga memiliki kemampuan merakit bom. Barang bukti yang disita polisi adalah sepeda motor Yamaha Mio, mobil pick up, dan bendera warna hitam bertuliskan ‘Lailahailallah’.
BACA JUGA: Pengalaman Pilot dan Kopilot Pesawat Tempur T-50i Golden Eagle di Atas Rata-Rata
Asep Urip merupakan pengajar di Pondok Pesantren Al Mubarok, Tasikmalaya. Sedangkan Zaenal enam bulan terakhir diketahui menjadi santri di pondok pesantren tersebut. (ril)
BACA JUGA: Mbak Puan Ajak Pemda Lebih Peduli Isu Gender
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fahri Hamzah: Negara Wajib Membiayai Pencerdasan Media
Redaktur : Tim Redaksi