Astaga, Ayah Garap Anak Tiri Hingga Hamil

Jumat, 28 Agustus 2015 – 00:01 WIB

jpnn.com - SEIBEDUK - Sa, pelajar di salah satu SMA di Batam tengah hamil dua bulan. Remaja berusia 16 tahun ini diduga telah dicabuli Pa, bapak tirinya berulang kali hingga telat datang bulan.

Kelakuan bejat Pa terungkap saat keluarga melihat perubahan fisik Sa tak seperti remaja sebayanya. Keluarga heran dan menanyakan perihal tersebut kepada Sa. Namun Sa tetap tutup mulut hingga keluarga memeriksakan remaja ini ke dokter. Setelah dicek, keluarga mendapat kabar yang mengejutkan. Sa dinyatakan tengah mengandung janin berusia dua bulan. Tak terima dengan kehamilan Sa, keluarga melaporkan Pa ke polisi. 

BACA JUGA: Ini Wajah Pria Sadis yang Perkosa dan Bunuh Siswi SMA

"Pelaku ayah tiri korban. Apalagi korban tinggal serumah dengan pelaku setelah ibunya bercerai dengan ayah kandung korban. Pelaku juga sering terlihat mesra dengan korban, hingga korban diketahui hamil dua bulan," kata sumber kepolisian yang enggan namanya dikorankan, kemarin.

Menurut sumber, aksi bejat Pa terhadap Sa diduga sudah lama terjadi. Dan penyidikan kasus pencabulan ini tak berjalan maksimal. Sebab Sa belum memberikan keterangan sepenuhnya yang diduga trauma atas perbuatan Pa.

BACA JUGA: SADIS! Siswi SMA Diperkosa lalu Dibunuh, Mayatnya Dibuang ke Tempat Sampah

"Korban masih belum banyak bicara. Ia terlihat trauma dengan kejadian tersebut," jelas sumber.

Komisioner Komisi Pengawasan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Kepri, Ery Syahrial mengatakan pihaknya sudah mengetahui kejadian pencabulan yang dialami Sa. Bahkan, dirinya sangat prihatin ketika melihat kondisi Sa yang terlihat trauma.

BACA JUGA: Awas! Jambret Sekarang Bermoduskan Pinjam Korek Api

"Trauma korban bukan hanya karena dicabuli, tapi ibu kandungnya juga memilih kabur bersama Pa. Dan hingga kini kita belum mengetahui keberadaan keduanya," terang Ery.

Menurut dia, saat ini korban sangat membutuhkan perlindungan dan pendampingan psikologi . Apalagi untuk melanjutkan penyidikan di kepolisian agar kejadian yang sebenarnya terungkap.

"Diharapkan psikolog bisa menghilangkan trauma korban dan memudahkan polisi dalam penyidikan," imbuh Ery.

Sementara Kapolsek Seibeduk AKP Donris Pasaribu membenarkan adanya laporan kasus pencabulan terhadap pelajar SMA. Ia juga membenarkan jika saat ini korban tengah hamil beberapa bulan.

"Benar adanya laporan. Dan laporan itu dibuat oleh ibu korban yang saat ini telah kabur. Ibu korban melaporkan pacar anaknya yang diduga mencabuli hingga hamil," kata Donris yang dihubungi kemarin.

Namun, kata Donris, laporan yang dibuat ibu korban meragukan penyidik. Sebab, korban dekat dengan ayah tirinya. Apalagi, pihaknya sempat mendengar jika ayah tiri korban pernah mengauli berulang kali.

"Kita juga meragukan ayah tiri korban sebagai pelaku. Namun sampai saat ini, korban masih belum terbuka mengenai kejadian. Kita berharap bisa secepatnya mengungkap kejadian sebenarnya," pungkas Donris. (she)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Perkosaan Ayah Itu Terungkap dari Sepucuk Surat Sang Putri setelah 15 Tahun


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler