jpnn.com - INHU - Langgus Nainggolan tak terima dengan kematian anaknya Tio Yolea Grecia. Ia menduga anaknya tewas tenggelam diduga karena kelalaian babysitter yang disediakan PT Palma di Kelesa, Kelurahan Kelesa, Kecamatan Seberida, Kabupaten Inhu hingga melapor ke Polres Inhu.
Dalam keterangannya, Langgus mengatakan bahwa peristiwa yang dialami anaknya terjadi pada Senin (18/1) sekitar pukul 06.30 WIB. Awalnya, karyawan itu berangkat ke tempat kerja di P-52 PT Palma, Kelurahan Kelesa, Kecamatan Seberida, Inhu.
BACA JUGA: Dianggap Memuat Simbol Palu Arit, Spanduk PDIP Dicopot Satpol PP
Seperti biasa, Langgus menitipkan anaknya ke tempat penitipan anak yang disediakan pihak perusahaan. Tak lama berselang, ia dihubungi Ulil, asisten divisi V PT Palma I. Katanya, anak korban tercebur ke dalam kolam dekat penitipan anak tersebut.
Kaget bukan kepalang. Dari tempat kerja, Langgus bergegas menuju lokasi kejadian. Namun, sesampai di sana ia tidak menemukan anaknya.
BACA JUGA: Suami Ngamuk Hancurin Perkakas Rumah Pakai Parang, Istri Kabur ke Polisi
Kemudian Langgus informasi bahwa anaknya telah dilarikan ke Rumah Sakit Medika yang berada di simpang PT KAT. Lalu ia pergi ke sana. Ternyata, ia melihat anaknya yang berusia 5 tahun itu sudah tidak bernyawa lagi.
Beberapa hari pasca kejadian, Langgus Nainggolan melaporkan pihak babysitter ke Polres Inhu. Kini kasusnya masih dalam penyelidikan.
BACA JUGA: Gerebek Senpi yang Ketemu Malah Sabu dan Solar Ilegal
Paur Humas Polres Inhu Iptu Yarmen Djambak menerangkan, untuk saat ini pihaknya sedang mengumpulkan keterangan saksi dan bukti lainnya. ‘’Keterangan dari saksi-saksi masih kita kembangkan,’’ papar Yarmen. (MXK/ray)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gerebek Senpi yang Ketemu Malah Sabu dan Solar Ilegal
Redaktur : Tim Redaksi