jpnn.com - BATUAJI - Renni, 40, warga Blok D2 nomor 12 Permata Laguna mendatangi Mapolsek Batuaji guna memberitahukan aksi onar suaminya, Basmen, 42, yang menghancurkan barang-barang rumah dengan parang.
Renni mengatakan awalnya dia meminta bantuan kepada Basmen agar mengantar anaknya Julius ke gereja. Permintaan itu malah dibalas Basmen dengan menghancurkan motor serta barang lain dirumahnya dengan parang.
BACA JUGA: Gerebek Senpi yang Ketemu Malah Sabu dan Solar Ilegal
"Saya takut, apalagi kalau dia sampai tebas anak kami," kata Renni seperti dikutip dari batampos.co.id (group JPNN), Senin.
Untuk itu dia lantas berinisiatif untuk melaporkan kejadian tersebut ke polisi guna meredam aksi gila suaminya tersebut. "Makanya saya datang ke sini," terang Renni.
BACA JUGA: Gerebek Senpi yang Ketemu Malah Sabu dan Solar Ilegal
Lanjut Renni, Basmen Sabtu (23/1) malam keluar rumah guna menegak miras pada salah satu warung di bilangan Batuaji hingga Minggu (24/1) sekitar pukul 03.00 WIB, Basmen kembali pulang dalam kondisi mabuk.
"Dia cincang bajunya sendiri juga," kata Renni.
BACA JUGA: Superketat di Lapas Abepura, HP dalam Bra pun Tak Akan Lolos
Basmen mengatakan tidak berniat berbuat onar, dia mengaku emosi lantaran terus dibangunin Renni padahal saat itu dia masih dalam kondisi lemas karena masih dalam pengaruh alkohol dan sore harinya dia akan bekerja.
"Saya terpaksa karena sore kerja dan harus istirahat, itulah saya emosi," pungkas Basmen.
Sementara itu pihak keluarga Basmen meminta agar kasus tersebut tidak sampai ke jalur hukum dan meminta Renni menyelesaikan secara kekeluargaan.
"Nanti anak mereka mau ke mana, tak ada gunanya kasus ini dilanjutkan," kata keluarga Basmen yang namanya enggan dikorankan. (cr13/ray)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Demi Hidupi 2 Anak, Janda Rela Tunggu Hidung Belang di Warung Remang-remang
Redaktur : Tim Redaksi