jpnn.com, MUARA ENIM - Pertengkaran suami-istri di Dusun V, Desa Bangun Sari, Kecamatan Gunung Megang, Muara Enim, Sumatera Selatan berakhir tragis.
Herli, 32, tega menikam istrinya sendiri, Anita, 29, dengan sebilah pisau.
BACA JUGA: Heboh! Mayat Siswi SD dalam Karung, Ada Bekas Sperma
Bahkan, tersangka menusuk leher adik iparnya, Efrianton, 29, hingga bersimbah darah dan tewas.
Mertua tersangka, Siti Marlis, 50, juga terluka di telapak tangan kanannya saat berusaha melerai keributan itu.
BACA JUGA: Mayat Bocah Ditemukan di Bawah Tempat Tidur Terbungkus Karung
Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (21/5), pukul 18.30 WIB. Meski sempat kabur, tersangka akhirnya berhasil diciduk polisi Senin (22/5), pukul 14.00 WIB di pondok kosong Desa Bangun Sari.
Mulanya, pasutri itu ribut di rumah mereka. Pemicunya, soal lauk pauk. Ketika Anita di depan rumah, dia dihantam suaminya dengan punggung parang sepanjang 50 cm.
BACA JUGA: Duh Gusti! Suami Tega Siram Bensin ke Tubuh Istrinya Lalu Disulut Api
Keributan itu dilerai Siti, yang terluka telapak tangan kanannya karena terkena parang.
Tersangka lalu masuk ke dalam rumah. Rupanya, dia mengambil sebilah pisau ukuran 20 cm yang langsung ditusukkannya ke dada kanan sang istri.
Datanglah, Efrianton, adik Anita yang berusaha melerai. Tersangka tak senang, lalu menikam leher kanan adik iparnya itu hingga korban tewas.
Setelah itu, tersangka kabur entah ke mana. Kejadian itu pun dilaporkan keluarga korban ke Mapolsek Gunung Megang.
Anggota lalu mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa para saksi. Polisi juga menyita parang dan pisau yang digunakan tersangka dalam aksinya.
Juga baju korban yang ada bercak darah serta bekas robekan pisau.
“Anggota sudah olah TKP dan mengamankan barang bukti,” ujar Kasubag Humas Polres Muara Enim AKP Arsyad seperti dilansir Sumatera Ekspres (Jawa Pos Group) hari ini.
Arsyad mengatakan, aksi penikaman itu diawali cekcok mulut soal ekonomi antara suami istri. “Persoalan lauk pauk,” ungkap AKP Iwan.
Pengakuan mertua tersangka, Siti Marlis, putri dan menantunya tinggal di rumah yang berada tak jauh dari tempat tinggalnya.
"Mereka memang sudah sering ribut. Tapi selama ini hanya cekcok mulut saja,” beber dia.
Siti tak menyangka kali ini menantunya berani melukai dia dan putrinya.
“Dia bahkan menusuk anak aku hingga meninggal,” ungkap Siti sedih.
Karenanya, dia dan keluarganya berharap tersangka yang sudah tertangkap diproses sesuai hukum dan dihukum seberat-beratnya. (roz/ce1)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cemburu Buta, Pensiunan TNI Pukul Istri dengan Cakram Motor
Redaktur & Reporter : Budi