Astaga, Dua Pilot Berkelahi Saat Pesawat Sedang Terbang

Kamis, 11 Januari 2018 – 12:44 WIB
Pesawat Jet Airways. Foto: Outlook India

jpnn.com, NEW DELHI - Dua pilot Jet Airways diduga bertengkar dan keluar dari kokpit saat pesawat terbang. Keduanya juga meninggalkan kontrol tanpa pengawasan.

Maskapai penerbangan India tersebut menyatakan telah memecat kedua kru kokpit itu setelah insiden terjadi.

BACA JUGA: Video Pernikahan Gay Gegerkan Saudi, Kiamat Sudah Dekat?

Pilot yang terlibat, seorang pria dan seorang wanita, dibawa dari tugas penerbangan setelah diselidiki.

Insiden tersebut terjadi pada penerbangan saat tahun baru dari London ke Mumbai, di mana pilot laki-laki dilaporkan menampar pilot wanita. Keduanya terlibat perdebatan sengit.

BACA JUGA: Tahun Penuh Bencana di California

Pilot wanita diyakini telah meninggalkan kokpit sambil menangis, diikuti oleh co-pilot.

Akibatnya kokpit tidak dijaga dalam penerbangan yang memiliki 324 penumpang dan 14 awak kapal.

BACA JUGA: Dahsyatnya Banjir California: Sekejap, Rumah Lenyap

Aturan keselamatan penerbangan menyatakan setidaknya satu pilot harus tetap berada di kontrol setiap saat selama penerbangan.

Insiden tersebut diduga terjadi tak lama setelah pesawat Boeing 777 lepas landas, sekitar pukul 10.00 waktu Inggris.

Pesawat kemudian mendarat dengan selamat dan tidak ada yang terluka.

Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil India (Dirjen Perhubungan Udara) mengatakan kepada kantor berita Pers Trust of India bahwa pilot tersebut juga telah meninggalkan kokpit tanpa pengawasan dua kali selama insiden tersebut.

“Tak lama setelah pesawat lepas landas, kedua pilot tersebut bertengkar,” kata seorang sumber kepada The Times of India.

“Co-pilot menampar pilot wanita itu dan dia menangis. Dia berdiri di dapur dengan terisak-isak. Kru kabin mencoba menghiburnya dan mengirimnya kembali ke kokpit, tapi sia-sia. Koordinator juga terus mendengungkan interkom ke kru, meminta mereka mengirim pilot kembali. Namun, mereka bertengkar untuk kedua kalinya setelah dia keluar lagi," ujar sumber tersebut.

Seorang juru bicara maskapai tersebut mengatakan bahwa sebuah penyelidikan telah diluncurkan setelah kejadian tersebut.

“Di Jet Airways, keamanan penumpang, kru dan aset sangat penting dan maskapai penerbangan memiliki toleransi nol terhadap tindakan karyawannya yang membahayakan keamanan,” tegas juru bicara itu. (The Independent/amr/fajar/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kawasan Paling Elite California Diacak-acak Banjir


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler