jpnn.com - LABUHANRATU - Seekor gajah liar Taman Nasional Way Kambas (TNWK) ditemukan tewas. Gajah tersebut tewas diduga akibat perburuan.
Kapolsek Labuhanratu AKP Salman Fitri menjelaskan, gajah jantan tersebut ditemukan tewas di kawasan Sektor Rawa Bunder kawasan hutan TNWK.
BACA JUGA: ALAMAK! Pacar Keluarkan Jurus Pamungkas, Siswi SMA Akhirnya...
Kali pertama bangkai gajah tersebut ditemukan petugas mitra Polisi Kehutanan (Polhut) yang sedang melakukan patroli di wilayah Seksi I Sektor Rawa Bunder.
Tepatnya, di kawasan hutan yang berbatasan dengan areal perkebunan PT.Nusantara Tropical Fruit (NTF).
BACA JUGA: Awas! Penipuan Lelang Mobil yang Catut Polda Jatim
Saat ditemukan, kondisi badan sudah membusuk dengan kepala terpisah dan gadingnya sudah hilang. Diduga, gajah yang berumur 10 tahun tersebut mati akibat ulah pemburu liar.
“Diduga, gajah tersebut mati karena dibunuh sejak 10 hari hari lalu,”jelasnya.
BACA JUGA: Politikus PDI Perjuangan Sebut Laporan Kinerja Pemko Ini Amburadul
Terpisah Kepala Resort Rawa Bunduer Roden menjelaskan, bangkai gajah tersebut ditemukan di kawasan hutan sabana (ilalang) pukul 10.30 WIB, Rabu (24/2) lalu. Selanjutnya, Kami (25/2) dua dokter hewan dari Balai TNWK telah turun ke lokasi penemuan bersama petugas Polsek Labuhanratu dan Polres Lamtim.
Dari hasil outopsi yang dilakukan dokter Balai TNWK diketahui, gading dan gigi telah hilang, leher terpotong, belalai terpisah dan badan sudah membusuk. Dari hasil outopsi, gajah yang mati tersebut juga tidak memiliki penyakit. Sehingga, gajah tersebut diduga mati akibat dibunuh pemburu liar.
Sementara Kabag Ops Polres Lamtim Kompol Ujang Supriyanto didampingi Kasat Reskrim Iptu Andre saat berada di lokasi penemuan bangkai gajah menyatakan, akan segera membentuk tim khusus guna menyelidiki kasus penemuan gajah mati tersebut. (wid/ray)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sukabumi Terapkan Sanksi Penjara Bagi LGBT
Redaktur : Tim Redaksi