Astaga! Gara-Gara Mahar Terlalu Besar, Gadis Ini Bunuh Diri

Senin, 11 April 2016 – 09:38 WIB
Ilustrasi. Foto: Pixabay

jpnn.com - KUBA — RA, putri seorang karyawan PT Jatim Jaya Perkasa (JJP) nekat mengakhiri hidup dengan menenggak racun. Persoalan jumlah mahar pernikahan yang besar diduga jadi pemicu.

Informasi yang berkembang di lapangan menyebutkan, orangtua RA meminta  mahar pernikahan sebesar Rp 10 juta. Namun pihak laki-laki hanya menyanggupi Rp 5 juta.

BACA JUGA: Polisi Rekonstruksi Detik-detik Sebelum Dokter Mawardi Menghilang

Diduga lantaran kesal atas keinginan orangtuanya, RA nekat menenggak racun merek Gramokson. Kejadian, Minggu (3/4) sekitar pukul 21.00 WIB.

Pertama kali yang menemukan RA yakni orangtuanya He. Kala itu dia melihat dari mulut anak gadisnya keluar buih. “Lalu dibawa ke klinik yang ada di PT JJP. Kemudian sekitar pukul 22.00 WIB dibawa ke rumah sakit Bagan Batu,” kata salah seorang mandor PT JJP seperti dikuti dari Pekanbaru MX (Jawa Pos Group), Minggu.

BACA JUGA: Pernikahan Sejenis Terbongkar, Pak Polisi Bilang Begini

Sehari dirawat di Bagan Batu, Selasa (5/4) RA dibawa ke Rumah Sakit Santa Maria. Keesokan harinya RA dinyatakan sudah tak bernyawa. “Saat ini jasadnya sudah dikebumikan di TPU Kepenghuluan Sungai Panji-panji,’’ terangnya.

Humas PT JJP Firdaus membenarkan ada salah satu anak karyawan yang meninggal dunia akibat minum racun. “Ya, ada anak karyawan yang minum racun dan meninggal. Kita sudah bantu fasilitas seperti transportasi ambulance, namun biaya berobat tidak menjadi tanggung jawab perusahaan,” ujarnya. 

BACA JUGA: Tarif Angkot Kok Belum Turun Juga?

Kapolsek Kubu AKP Jailani melalui Kanit Reskrim Ipda Tarmizi mengaku tak mengetahui ada warga yang tewas akibat menenggak racun. “Kita tidak tahu, laporan tidak ada. Nanti kita cari informasinya, sebab sampai ini tidak ada laporan,” singkatnya.(MX/PR/ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kepala KUA: Tak Curiga Lantaran Mempelai Prianya Kekar dan…


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler