Polisi Rekonstruksi Detik-detik Sebelum Dokter Mawardi Menghilang

Senin, 11 April 2016 – 09:25 WIB
Kapolda NTB Brigjen Pol Umar Septono. FOTO: Lombok Post/JPNN.com

jpnn.com - MATARAM – Tim gabungan Polda NTB dan Polres Mataram melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di rumah dinas Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi NTB dr Mawardi Hamry di Jalan Langko nomor 31 Dasan Agung Kota Mataram.

Dari pantauan Radar Lombok (Grup JPNN), beberapa personel gabungan Polda NTB mendatangi rumah dinas yang ditempati dr Mawardi Jumat pagi (8/4). Polisi menghadirkan sebuah mobil untuk menggambarkan dan mencocokkan keterangan detik-detik sebelum dr Mawardi meninggalkan rumah. Namun sayangnya, petugas tidak mengizinkan awak media untuk mendekati lokasi dan menggambil gambar.

BACA JUGA: Pernikahan Sejenis Terbongkar, Pak Polisi Bilang Begini

Olah TKP ini untuk memperdalam keterangan saksi-saksi yang sudah diperiksa sebelumnya. Kapolda NTB Brigjen Pol Umar Septono mengatakan, olah TKP itu sudah dilakukan oleh tim yang menangani pencarian dr Mawardi.

Olah TKP ini untuk mencocokkan keterangan yang diperoleh dari saksi. Dari keterangan yang disampaikan beberapa saksi yang sudah diperiksa kepolisian terus berubah-ubah. 

BACA JUGA: Tarif Angkot Kok Belum Turun Juga?

“Keterangan yang diberikan itu berubah-ubah, bolak balik dan berbeda. Makanya dilakukan olah TKP oleh penyelidik untuk mencocokkan kembali keterangan-keterangan yang sudah diperoleh sebelumnya,” katanya.

Keterangan yang berubah ini, kata Kapolda NTB, didapatkan melalui beberapa kali pemeriksaan. Kepolisian ingin memastikan kebenaran keterangan saksi yang disampaikan itu. Nantinya, kata dia, dari rekonstruksi ini akan memudahkan kepolisian untuk merunut keterangan dan kejadian sebelum dr Mawardi meninggalkan rumah.

BACA JUGA: Kepala KUA: Tak Curiga Lantaran Mempelai Prianya Kekar dan…

“Saksi sudah beberapa kali dipanggil dan keterangannya kadang A, kadang juga B. Makanya direkonstruksi disitu (rumah dinas, red) biar keterangan yang didapatkan itu sama dan tidak ada yang berubah lagi keterangannya,” katanya.

Umar juga memastikan sampai saat ini, kepolisian belum menyimpulkan penyebab menghilangnya dr Mawardi. Begitu juga keberadaan dr Mawardi juga belum diketahui. “Mudah-mudahanlah kita secepatnya bisa menemukan beliau,” tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, pencarian terhadap dokter Mawardi dilakukan sejak yang bersangkutan dilaporkan hilang pada tanggal 23 Maret 2016 lalu.(JPG/gal/yan/fri)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Enaknya...Dua Tahun Menjabat, Gaji Dewan Sudah Naik TIga Kali


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler