Astaga! Ibu Ditabrak Sampai Meninggal, Anak Dibawa Kabur

Minggu, 27 Januari 2019 – 15:01 WIB
Jasad Sahayu (20) yang meninggal dunia setelah ditabrak pikap berwarna hitam di Jalan Ahmad Yani, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Sabtu (26/1) pukul 04:00 Wita. Foto: Radar Banjarmasin/JPNN

jpnn.com, BANJARMASIN - Syaipullah (23) tidak bisa menyembunyikan kesedihannya ketika menceritakan kecelakaan maut yang dialami istrinya, Sahayu (20).

Syaipullah mengatakan, istrinya meninggal dunia setelah ditabrak pikap berwarna hitam di Jalan Ahmad Yani, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Sabtu (26/1) pukul 04:00 Wita.

BACA JUGA: Berita Duka, Fauzi Meninggal Dunia

Sebelum kecelakaan terjadi, Syaipullah sempat mengantar Sahayu ke depan Hotel Banjarmasin International untuk mencari rezeki di sana.

Menurut Syaipullah, Sahayu memang selalu meminta dibangunkan sebelum pukul 01:00 dini hari.

BACA JUGA: Terobos Palang Kereta, Sepasang Kekasih Kehilangan Nyawa

Saat itu Syaipullah mengaku tidak tiga membangunkan istrinya. Dia hanya mondar-mandir di dalam rumah.

BACA JUGA: Berita Duka, Fauzi Meninggal Dunia

BACA JUGA: Edi Aspiandi Memang Keterlaluan, Bikin Malu Keluarga

“Jam satu lewat baru saya bangunkan. Saya yang antar. Dia naik sepeda dengan April. Saya naik motor mendorongnya hingga sampai ke depan HBI," kata Syaipullah.

Setelah mengantar Sahayu, Syaipullah mengaku terus dipayungi kegelisahan saat berada di rumah.

Dia akhirnya menyusul istri dan anaknya pada pukul 04:00 Wita. Namun, saat itu dia tidak berjumpa dengan istri dan anaknya.

Syaipullah memutuskan menyisiri Jalan Gatot. Perasaan Syaipullah semakin berkecamuk.

“Saya ketemu gendongan dan baju putri saya. Seketika itu perasaan panik saya alami," kata Syaipullah.

Dia kembali menyisiri Jalan Ahmad Yani. Saat itu dia mendapat kabar bahwa istrinya ditabrak orang.

"Sempat saya menemani dia di rumah sakit dalam penanganan medis. Saya coba komunikasi dengan dia agar beristigfar. Satu jam setelah itu istri saya meninggal," imbuh Syaipullah.

Sahayu meninggal dunia karena mengalami luka parah. Dia diduga terlindas pikap.

Dugaan itu semakin kuat karena Sahayu mengalami pendarahan di perut, kepala, tangan, dan leher.

Syaipullah menambahkan, berdasarkan informasi yang dia peroleh, istri dan anaknya yang saat itu menunggang sepeda ditabrak dari belakang.

Di sisi lain, pengemudi pikap tetap melaju sehingga melindas badan korban.

"Luka terparah di perut. Ada luka berlubang keluar darah terus-menerus. Di perutnya masih ada bekas lindasan ban," ucap Syaipullah.

Syaipullah semakin bersedih ketika mendengar kabar putrinya, Aprilyana, sempat terpental ke atap mobil pikap.

Aprilyana dikabarkan sempat dibawa pengemudi pikap itu. bocah 4,5 tahun itu lantas diturunkan di kawasan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar.

Bocah malang itu ditemukan oleh pedagang ikan. Setelah itu Aprilyana dibawa ke markas Koramil Sungai Tabuk.

“Dia sempat cerita bahwa orang yang di dalam mobil ada tiga. Satu orang perempuan," ucap Syaipullah. (lan/at/nur/radarbanjarmasin/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Cara Irfan Bunuh Dendi Sangat Kejam, Sadis, Bengis!


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler