jpnn.com - BATAM - Seorang ibu rumah tangga yang tengah hamil enam bulan dan berlinang air mata mendatangi Polsek Batamkota, Batam, Kepri, Rabu (17/2).
Suryati, 35, mngaku baru saja dianiaya suaminya hingga babak belur. Kondisi warga Perumahan Puri Loka Blok A nomor 21 Batam tampak mengenaskan.
BACA JUGA: Resmi Dilantik, Bupati Banyuwangi Setel Kenceng
Mata kirinya membiru akibat hantaman benda keras. Di tangan sebelah kanannya juga tampak sehelai kertas bertuliskan Rumah Sakit Santa Elisabeth.
"Saya disiksa dan dipukul suami pak. Ini bukti visumnya," ujar wanita berkulit putih tersebut kepada polisi seperti dikutip dari batampos.co.id (group JPNN), Rabu (17/2).
BACA JUGA: ââ¬Å½Warga Tolak Nama Bandara Silangit Diganti
Di hadapan polisi, wanita mengaku kerap dianiaya suaminya, Jono. Masalahnya sepele, lantaran Jono memiliki wanita lain. Setiap kali ditanya, Jono selalu mengelak.
Meskipun sudah tertangkap basah, ia masih berkilah tidak berselingkuh. "Sejak kami menikah tujuh tahun lalu, ia selalu membohongi saya," ucapnya.
BACA JUGA: Ssstt...Honorer Digaji Harian
Setiap kali diminta mengakui perbuatannya tersebut, Jono selalu main tangan. Bahkan perbuatan tersebut dilakukan di depan putra semata wayang mereka.
"Sudah sering dia ketahuan selingkuh. Saya selalu maafin. Tapi sekarang dia sudah main kasar dan menganiaya saya," tuturnya.(rng/ray/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Takut Istri Marah, Pembunuh Ini Simpan Jasad Anaknya di Lemari
Redaktur : Tim Redaksi