jpnn.com, PONOROGO - Banjir yang terjadi di Ponorogo tidak hanya berdampak pada pemukiman warga, tapi juga merendam sejumlah perkantoran. Salah satunya kantor Bawaslu Ponorogo di Jalan Trunojoyo.
Bahkan ketinggian air yang mencapai 1 meter lebih hingga menyebabkan berkas dan berbagai peralatan rusak terendam air.
BACA JUGA: Dalam Sebulan 306 Spanduk - Baliho Kampanye Ditertibkan
BACA JUGA : Lima Balita Diselamatkan dari Banjir Madiun
Ketinggian air yang merendam kantor ini mencapai 1 meter lebih, hingga genangan masuk ke dalam ruangan.
Akibatnya, sejumlah peralatan kantor rusak. Bahkan sejumlah berkas penting juga ikut hancur terendam air. Tak hanya itu saja 3 mobil dinas juga ikut terendam saat terparkir di halaman.
BACA JUGA: Ini Gambar dari Udara Saat Desa di Madiun Diterjang Banjir
BACA JUGA : Tak Ada Hujan, Tiba-Tiba Banjir Bandang Terjang Ratusan Rumah Warga
Menurut Ketua Bawaslu Ponorogo, Moch Saifuloh sebelum kejadian banjir ini, satu hari sebelumnya sudah dilakukan upaya antisipasi penyelamatan barang-barang di kantor, dengan memindahkannya di atas meja.
"Namun diluar dugaan, sekitar pukul 04.00 WIB dini hari tadi, banjir menerjang wilayah setempat dengan volume air yang lebih besar," tuturnya.
BACA JUGA: Lima Balita Diselamatkan dari Banjir Madiun
BACA JUGA : Terendam Banjir, Sepuluh Hektare Sawah di Desa Sugiwaras Gagal Panen
Selain Kantor Bawaslu, beberapa perkantoran di sekitar lokasi juga ikut terendam air dengan ketinggian bervariasi. Banjir ini terjadi akibat luapan Sungai Das Solo.
Akibat kejadian ini, ratusan warga terpaksa mengungsi ke tempat aman karena pemukiman mereka terendam banjir. (end/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Banjir Terjang Sekolah, UTS Ditunda
Redaktur & Reporter : Natalia