jpnn.com - POSO – Lima personel TNI AD yang merupakan anggota Linud Kostrad 433/JS dikabarkan meninggal dunia dalam sebuah insiden kecelakaan, Minggu (15/11). Sekitar pulul 10.00, truk yang mengangkut anggota Kostrad, termasuk lima korban itu nyemplung di jurang Paheda, Desa Sedoa, Kecamatan Lore Utara, Kabupaten Poso.
Sementara itu, sekitar 16 orang yang juga ada di truk tersebut kondisinya kritis.
BACA JUGA: Jamin Keamanan Laut, Pemkab Alokasikan Rp 1,8 Miliar
Insiden tersebut berawal saat Minggu (15/11), Satgas Operasi Camar Maleo 4 (Yon Linud 433/JS Kostrad) bersama 5 unit truk lainnya berangkat dari Mayonif 711/Rks menuju sektor 4 (Napu).
Ternyata nasib berkata lain. Di tengah perjalanan, salah satu truk itu hilang kendali dan masuk ke jurang.
BACA JUGA: Waduh.. Beraatttt! Bandara Lombok Masih Ditutup
Sejumlah korban kecelakaan maut rombongan truk Kostrad yang masuk jurang di Poso dievakuasi menggunakan helikopter ke Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng). Evakuasi via udara tersebut dikarenakan medan berat di sekitar TKP.
Selain itu, sejumlah korban luka-luka harus secepatnya mendapatkan penanganan medis akibat pendarahan serius yang dialaminya.
BACA JUGA: Konstruksi 5 Tower Emergency di Palangkaraya Rampung, Tapi...
Saat mengevakuasi, petugas menerbangkan helikopter yang digunakan untuk mengangkut para korban kecelakaan maut tersebut milik Polda Sulteng. Para koran korban ini dijemput setelah sebelumnya mendapat perawatan di Puskesmas Desa Wuasa. (kan/ps)
BACA ARTIKEL LAINNYA... WNA Illegal Hendak Daftarkan Pernikahan, Eh.. Tertangkap
Redaktur : Tim Redaksi