Astaga! Ribuan Isu Hoaks Bermunculan setelah Kerusuhan di Papua

Selasa, 27 Agustus 2019 – 06:30 WIB
Aksi demonstrasi menolak rasisme di Kota Sorong. Foto: Antara Papua Barat/Ernes

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara menyebut sekitar 230 ribu kabar hoaks bertebaran sejak kejadian rusuh di Manokwari, Papua Barat, Senin (19/8).

Hingga kini, hoaks berpotensi terus dibuat sehingga Kemenkominfo melakukan pembatasan internet di area Papua dan Papua Barat.

BACA JUGA: Edo Kondologit: Orang Papua Punya Adat Bakar Batu

"Di dunia maya ada 230.000 URL yang memviralkan hoaks. Saya ada catatannya," ucap Rudiantara saat ditemui di Istana Negara, Jakarta Pusat.

BACA JUGA : Layanan Internet di Papua dan Papua Barat Masih Kena Blokir

BACA JUGA: KAHMIPreneur Desak Polri Lindungi Pedagang dan Pusat Ekonomi di Papua

Rudiantara membeberkan, hoaks paling banyak tersebar di media sosial seperti Twitter dengan konten berisi adu domba sesama anak bangsa.

"Jadi, yang paling banyak Twitter. Itu, kan, masif. Artinya kalau kontennya yang sifatnya hoaks itu macam-macam, ada berita bohong, menghasut, yang paling parah mengadu domba," ungkap dia.

BACA JUGA: Moeldoko: Ada Yang Belingsatan Lihat Jokowi Gencar Bangun Papua

Rudiantara mengaku belum tahu pembatasan internet di Papua dan Papua Barat akan berakhir. Dia hanya menyebut pembatasan berakhir secepatnya.

BACA JUGA : Moeldoko: Ada Yang Belingsatan Lihat Jokowi Gencar Bangun Papua

Atas pembatasan internet, Rudiantara menyadari, banyak warga yang kesulitan. Terutama kalangan dunia usaha karena terganggu komunikasinya atas pembatasan internet. Mewakili pemerintah, Rudiantara menyampaikan permintaan maaf.

"Saya juga menyampaikan. Saya meminta maaf kepada teman-teman yang terdampak ini. Namun, sekali lagi, ini bukan hanya saya dan ini kepentingan bangsa," pungkas dia.(mg10/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Papua Memanas, Ridho Slank: Gue Menentang Banget Rasisme


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler