jpnn.com - BEIRUT - Rusia dituding melancarkan serangan terhadap pemukiman warga sipil di daerah yang dikontrol kelompok pemberontak serta didukung Barat. Sedikitnya tujuh tewas termasuk dua diantaranya anak-anak.
Seperti dilaporkan kantor berita Al Jazeera menyebutkan, Badan Pemantau HAM Suriah mengklaim, sejak meluncurkan serangan kemarin lalu, jet tempur Rusia telah menewaskan sebanyak 28 orang sipil.
BACA JUGA: NGERI... Bocah Dua Tahun Berdiri Di Tepi Jendela Lantai Delapan saat Ibunya Memasak Di Dapur
Serangan terbaru terjadi pada 8.30 malam kemarin waktu setempat di provinsi Idlib, menyebabkan tiga orang sipil termasuk seorang anak berusia lima tahun tewas, selain melukai 12 lainnya.
"Serangan itu sangat besar sehingga menyebabkan rumah dua lantai musnah sekejap," kata seorang aktivis Hadi al-Abdullah kepada Al Jazeera.
BACA JUGA: ASTAGA... Para Jamaah Haji Thailand Langsung Dikarantina
Namun, Presiden Rusia, Vladimir Putin pula menolak tuduhan bahwa orang sipil tewas dalam serangan Rusia dan menyebut laporan itu sebagai 'perang informasi'.
Sejak kemarin, Rusia telah meluncurkan 18 serangan dimulai di kota Homs yang kemudian diperluas ke Hama dan Idlib, kemarin.(ray/jpnn)
BACA JUGA: BRUTALLL... Pria Bersenjata Lepaskan Tembakan Di Kampus, Begini Jadinya
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pesawat Jatuh saat Latihan Anti Teroris, Enam Anggota Tentara AS Tewas
Redaktur : Tim Redaksi