jpnn.com, LUMAJANG - Kegiatan syuting sinetron Terpaksa Menikahi Tuan Muda (TMTM) di tempat pengungsian korban erupsi Semeru ternyata tidak mendapatkan izin.
Keterangan itu disampaikan Pemkab Lumajang bahwa mereka tidak pernah mengeluarkan izin syuting sinetron di lokasi pengungsian korban erupsi Semeru.
BACA JUGA: Anggota DPR Geram Pengungsian Korban Erupsi Semeru Dipakai Syuting TMTM
Bupati Lumajang Thoriqul Haq menyatakan syuting sinetron tersebut tidak berizin.
"Surat perizinan untuk syuting sinetron dari Pemkab, Polres, dan Satgas Semeru tidak ada. Mekanismenya kalau untuk perizinan kegiatan ada di Polres, tetapi saat masuk ke lokasi bencana izin ada di Komandan Satgas Semeru," ungkapnya, Kamis (23/12).
BACA JUGA: Sering Mengintip Istri Teman, Dokter Ini Dituntut 6 Bulan, LRC KJHAM: Kecewa!
Cak Thoriq sapaan akrabnya menegaskan tidak ada surat izin yang keluar untuk syuting sinetron.
"Memang ada proses pengurusan perizinan dari pihak PH atau produser sinetron yang akan melakukan syuting sinetron, tetapi kami masih belum memberikan keputusan untuk diizinkan," jelasnya.
BACA JUGA: Bali Berduka, Raja Puri Pemecutan Meninggal Dunia, Syukur: Tragedi Pilu
Mengenai lembar disposisi yang didapatkan pihak PT Verona Indah Pictures, Cak Thoriq mengungkapkan pihaknya sedang menelusuri hal tersebut terkait dengan mekanisme yang ada.
Sementara itu, Komandan Satgas Erupsi Semeru, Kolonel Inf Irwan Subekti menyampaikan pihaknya tidak tahu dan tak pernah memberikan izin syuting sinetron di lokasi posko pengungsian di Desa Penanggal.
Begitu pula dengan Kapolres Lumajang, AKBP Eka Yekti Hananto mengatakan pihaknya tidak pernah mengeluarkan izin kegiatan syuting sinetron di lokasi pengungsian.
Sebelumnya, sebuah video kegiatan syuting sinetron berjudul "Terpaksa Menikahi Tuan Muda" menjadi viral di media sosial.
Masalahnya, lokasi kegiatan syuting tersebut bertempat di Lapangan Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang yang merupakan posko pengungsian korban erupsi Semeru.
Hal itu pun dikecam berbagai pihak, termasuk sukarelawan. (antara/JPNN Jateng)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sang Anak Beberkan Kejadian Sebelum Mbah Minto Meninggal Dunia
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha