jpnn.com - BANJARMASIN – Penderita HIV-AIDS di Banjarmasin semakin banyak. Data Dinas Kesehatan Banjarmasin menyebutkan, sebanyak 368 warga terkena virus mematikan itu sejak 2002 silam.
Rinciannya ialah 163 penderita HIV dan 205 warga terkena AIDS. Catatan itu menjadikan Banjarmasin sebagai peringkat kedua di Kalsel. Yang lebih miris, virus itu lebih banyak menyerang warga berusia 20-29 tahun.
BACA JUGA: Hati-Hati, Modus Perampok Hotel Ini Berhasil Perdayai Korban, Sialnya Brangkas Kosong
Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin Diah R Praswati mengatakan, jika generasi muda di usia 20-29 tahun sudah tertular AIDS, berarti sejak umur 10 tahun sudah mengidap HIV.
“Wajar saja, banyak kejadian pelajar SMP sudah melakukan seks pra menikah. Kalau usia seperti itu bisa tertular tidak menutup kemungkinan yang terinfeksi virus ini akan bertambah,” beber Diah, Selasa 91/12) kemarin.
BACA JUGA: Waduh, Gimana Nih! Peredaran Sabu-sabu Makin Banyak
Untuk tindakan pencegahan dan pengobatan, anggaran yang digelontorkan tidak sedikit. Tahun ini, alokasi dana untuk penyakit menular di Banjarmasin sebesar Rp 800 juta. Anggaran tersebut akan meningkat menjadi sebesar Rp 1 miliar pada 2016 nanti. (ran/jos/jpnn)
BACA JUGA: Polisi Sabhara ââ¬ËSerbuââ¬â¢ Kantor Satpol PP Pekanbaru, Tiga Orang Babak Belur
BACA ARTIKEL LAINNYA... O... Ternyata Ini Penyebab 170 Honorer K2 Di Daerah Ini Belum Terima SK
Redaktur : Tim Redaksi