jpnn.com - KOTABUMI - Dua sejoli yang juga ustaz dan ustazah di Lampung Utara nyaris diamuk massa lantaran ini diduga berbuat mesum, Minggu (28/6). Keduanya diduga melakukan perbuatan tak semestinya di kediaman ustazah yang suami sahnya sedang merantau di Jakarta, Minggu (28/6).
Ratusan warga Dusun 16 Tanjungbaru, Desa Mulangmaya, Kecamatan Kotabumi Selatan, Lampung Utara memergoki Ustaz Ja, 45, warga Dusun Talangogan, Kelurahan Kotaalam, sedang berada di rumah Ustazah Nar, 40, warga Dusun 16 Tanjungbaru, pukul 21.30 WIB.
BACA JUGA: Kesulitan Ekonomi, Dua Sekuriti Jadi Dalang Pencurian Peralatan Kapal
"Pengamanan kami lakukan karena kedua terduga itu akan dihakimi massa yang geram atas kelakuan mereka. Selain itu, ratusan massa juga sempat akan membakar mobil milik Ustaz Ja itu," kata Bripka Husni, salah seorang anggota Polres Lampura, Senin (29/6).
Khawatir aksi massa kian liar, petugas langsung mengamankan keduanya ke Polres Lampura guna dimintai keterangan. "Kalau kemarin malam kasus itu masih ditangani oleh penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Lampura," katanya.
Kepala Dusun 16 Tanjungbaru Sobari membenarkan peristiwa tersebut. "Ada oknum yang mengaku ustaz dan ustazah ketika itu digerebek sedang berbuat mesum di rumah Ustazah Nar. Saat itu, ratusan massa ingin menghakimi keduanya. Beruntung, saya dan RT setempat berhasil meredam amarah warga. Tidak lama, anggota Polres Lampura berhasil datang ke lokasi dan akhirnya oleh polisi keduanya berhasil dievakuasi ke polres," paparnya.
Masih menurut Sobari, Senin (29/6), keduanya sudah dibebaskan Polres Lampura. Saat itu, keduanya menulis surat perjanjian tidak akan mengulangi perbuatannya. "Hanya saja sebagian besar masyarakat yang ada di sini belum bisa terima prilaku keduanya yang telah mencoreng nama baik desa ini," katanya.
Terpisah, Ustaz Jaketika dikonfirmasi Radar Kotabumi (Grup JPNN) di kediamannya menyangkal keras tuduhan warga. "Tidak benar itu (mesum). Yang jelas, hal ini hanya salah paham. Sebab warga hanya mengatahui bahwa saya melakukan mesum, namun sebenarnya hanya kesalahpahaman,’’ katanya.
Dijelaskan, kala itu dia diminta oleh Ustazah Nar untuk mengantarkan anaknya ke salah satu pondok pesantren. Dikarenakan tidak ada yang mengantarkan, dia mengambil inisiatif itu.
"Namun ketika di rumah, saya sedang duduk di ruang tamu. Setelah itu ustazah meminta tolong. Mendengar itu, lalu saya masuk dan tidak sengaja bertabrakan dengan Ustadzah dan akhirnya kami berdua jatuh di lantai tepat di depan pintu kamar milik Ustazah Nar itu.
Selanjutnya bertepatan dengan jatuhnya kami, dilihat adik ustazah dan menjerit menuduh kami melakukan mesum. Saat itulah warga berkumpul dan ingin menghakimi kami,’’ paparnya.(ozy/ray/rnn/p5/c1/ary)
BACA JUGA: Duh, Letak Rp110 Juta Kok di Mobil, Mengundang Kejahatan, Pak Haji
BACA JUGA: Edarkan Dolar Palsu, PNS Diringkus
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berdalih Sembuhkan Keputihan, Oknum Dosen Ini Garap Siswi 13 Tahun
Redaktur : Tim Redaksi