jpnn.com - JAKARTA – Tiga emiten Astra Group bakal menggeber aksi korporasi guna mengeruk dana segar. Ketiganya ialah PT Astra Agro Lestari (AALI), PT Bank Permata (BNLI) dan PT Acset Indonusa (ACST).
Penawaran umum terbatas (rights issue) menjadi opsi untuk memenuhi modal dan membayar utang. Astra Agro bakal menambah modal berskema rights issue dengan menawarkan 450 juta saham baru.
BACA JUGA: Dirut Baru Ingin Jadikan Bank Mandiri sebagai Pemain Regional
Melalui hajatan itu, perusahaan akan merogoh dana sekitar Rp 4 triliun. Nantinya, hasil dana rights issue akan dipakai untuk melunasi utang. Selanjutnya, Acset Indonusa akan melepas 300 juta saham baru dengan nilai nominal Rp 100.
Namun, untuk memuluskan aksi itu, perusahaan akan meminta persetujuan pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) 19 April 2016 mendatang.
BACA JUGA: Gubernur Minta DPR Selamatkan Nelayan Lobster
Acset Indonusa merupakan anak usaha PT United Tractrors (UNTR). PT Astra International (ASII) mengapling 59,5 persen saham PT United Tractors. Di samping itu, PT Bank Permata (BNLI) berencana melepas 21,20 miliar saham jenis B dengan nilai nominal Rp 125 per lembar saham.
Kepala Riset PT NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada menuturkan rencana rights issue anak usaha Astra Group sebagai langkah mempertahankan kinerja. Reza menilai, pelaku pasar harus jeli melihat tujuan rights issue tersebut. Dalam amatan Reza, pelaku pasar akan merespons positif langkah aksi korporasi tiga emiten Astra Group tersebut. (far)
BACA JUGA: Gubernur Nilai Menteri Susi Bikin Sengsara 7 Ribu Nelayan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tantangan Dirut Baru Mandiri Menurut Ketua Himbara
Redaktur : Tim Redaksi