"Sehubungan dengan pembelian saham milik GECAI oleh perseroan dan terpenuhinya conditions precedent tersebut, maka pengambilalihan atas saham GES berlaku pada 10 Desember 2010," ujar Corporate Secretary Astra International Aminuddin dalam keterbukaan ke Bursa Efek Indonesia (BEI) kemarin.
Sebelumnya, GES merupakan partner Astra dalam pembentukan PT Astra Sedaya Finance
BACA JUGA: Bapepam Kaji Dugaan Pelanggaran IPO Krakatau Steel
Astra International menguasai 53 persen saham, sedangkan GES memiliki 47 persen sahamBACA JUGA: Pangsa Pasar Modal Indonesia Kian Menjanjikan
Artinya, 100 persen saham ASF menjadi milik Astra."Sekarang keuangan kami dan kemampuan perseroan sudah kuat, sehingga akuisisi dilakukan," kata Kepala Komunikasi Korporasi ASII Arief Istianto.
ASF merupakan perusahaan pembiayaan terbesar dari total lima perusahaan yang berada di bawah naungan Astra Credit Companies (ACC)
BACA JUGA: Bank Mandiri Garap Pertamina Hulu Energi
"Akuisisi itu juga ditujukan untuk mendukung rencana jangka panjang perusahaan, terutama dalam menghadapi penjualan sektor otomotif yang diperkirakan terus meningkat," katanya.Keputusan Astra untuk menjadi pemilik tunggal ASF selaras dengan kecenderungan konsumen produk otomotif yang lebih suka memanfaatkan skema pembiayaan (kredit) dalam membeli kendaraanUntuk penjualan motor secara nasional, 75 persen di antaranya dilakukan melalui skema kreditBegitu juga dengan kendaraan roda empat, 60 hingga 70 persen juga memanfaatkan pembiayaan(gen/fat)
BACA ARTIKEL LAINNYA... GSM 3 Cari Bintang Lewat Mobile Internet
Redaktur : Tim Redaksi