Astra Diprediksi Tentukan Arah Market

JAKARTA - Pergerakan saham Astra International (ASII) paling agresif pada perdagangan akhir pekan laluImpresifnya saham raja otomotif itu tak ayal membuat indeks seberangi angka keramat level 4000

BACA JUGA: Yamaha Perpanjang Semarak Miliarder

Astra group digadang-gadang masih akan menjadi pendorong utama kelanjutan penguatan indeks hari ini

Melonjaknya saham Astra tersebut sejalan dengan ekspektasi pelaku pasar akan kinerja semester pertama

BACA JUGA: XL Perluas Bundling Handset

Kemungkinan besar saham dengan kapitalisasi sebesar Rp 274,48 triliun itu menorehkan kinerja positif sangat besarKarenanya, aksi Astra di lantai bursa tetap akan menjadi penentu arah market dan indeks

BACA JUGA: Akuisisi Indosiar oleh Pemilik SCTV Akhirnya Tuntas

"Ekspektasi investor memang begituHal tersebut diperkuat dengan sekuritas asing yang memproyeksi saham Astra ke level Rp 70 ribu dalam jangka pendek," tandas Billy Budiman, analis pasar modal

Memang sejumlah analis tidak ada yang meragukan kinerja AstraLaba bersihnya diperkirakan positif sejalan tidak terkaitnya perseroan dengan harga energi yang sepanjang kuartal kedua 2011 anjlokAlhasil, pada Jumat (8/7) lalu, saham Astra menguat Rp 1950 (2,96 persen) ke posisi Rp 67.800

Bahkan, sebelum ditutup dikisaran harga itu, sempat menyentuh level tertinggi dalam sejarah yaitu dikisaran Rp 68.600 per lembar saham"Itu bukti kalau saham Astra bukan karena digoreng pelaku pasarTetapi, semata-mata berdasar basis kinerja dan realitas yang berkembang di market," tandas salah satu pentolan Astra yang tak mau dikorankan namanya. 

Di lain sisi, Astra menarget pertumbuhan laba bersih sepanjang 2011 sekitar 30 persenManajemen optimistis target itu bakal tercapai mengingat sepanjang kuartal pertama pertumbuhan laba bersih tercatat 43 persen"Lihat saja nantiTetapi, kami tetap optimistis dengan apa yang kami kerjakan," ungkap Prijono Sugiato, Direktur Utama ASII

Belum lama ini, Astra telah melancarkan aksi korporasiSalah satunya adalah pembelian lahan di Kalimantan Tengah (Kalteng)Pembelian lahan itu dilakukan melalui anak usahanya yaitu PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI)Selain itu juga membeli seluas 10 ribu hektar di Kalimantan Selatan (Kalsel)(far)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Setelah Showroom Sales, Siapkan Porsche Centre