jpnn.com, TANGERANG SELATAN - Aplikasi digital sangat membantu dalam pengelolaan keuangan pribadi dan bisnis secara lebih efisien.
Oleh karena itu, Astra Financial melalui sejumlah produk digitalnya, seperti Astrapay, Maucash, dan Bank Saqu, ikut berperan memberikan solusi memenuhi kebutuhan finansial masyarakat.
BACA JUGA: Maucash dan Astra Financial Jadi Mitra Andal di GIIAS 2024
Astra Financial pun mengajak masyarakat untuk menggunakan teknologi digital secara cerdas dalam mengelola keuangan, dan membuat keputusan finansial dengan bijaksana.
Maucash yang juga hadir di GIIAS 2024, berkomitmen menyediakan solusi finansial yang dapat membantu pebisnis mengembangkan usaha mereka.
BACA JUGA: Astra Financial Mampu Kuasai Pangsa Pasar 26 Persen Pada Kuartal I 2024
"Hal itu sejalan dengan upaya kami untuk meningkatkan inklusi keuangan agar dapat mencapai tujuan keuangan mereka dengan lebih cepat, tepat namun tetap aman," jelas Chief Marketing Officer (CMO) Maucash, Indra Suryawan, kepada awak media di GIIAS 2024, ICE, BSD, Tangsel, Senin.
Sampai dengan 12 Juli 2024, kata Indra, total jumlah penyelenggara fintech peer-t?o-peer lending yang berizin dan diawasi OJK sebanyak 98 perusahaan, satu di antaranya Maucash.
BACA JUGA: Astra Financial dan Maucash Perluas Kesadaran Produk Finansial
Tantangan bagi Maucash dan fintech yang sudah memiliki izin lainnya ialah masih ada ratusan fintech ilegal yang harus diwaspadai.
Sebagai upaya untuk meningkatkan literasi keuangan, Maucash mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam menggunakan fintech ilegal.
Fintech ilegal memiliki ciri-ciri seperti persyaratan mudah, proses pinjaman tidak transparan, tidak ada layanan pengaduan, dan alamat kantor tidak jelas.
Indra menuturkan guna menghindarinya, pastikan fintech yang dipilih terdaftar dan memiliki izin dari OJK.
Hindari penawaran yang terlalu menggiurkan, dan perhatikan dengan teliti semua syarat dan ketentuan yang tercantum dalam perjanjian pinjaman, sehingga masyarakat terhindar dari kerugian," ungkapnya.
Selain itu, AstraPay menyediakan aplikasi yang dirancang dengan antarmuka yang mudah digunakan.
Hal itu memungkinkan pengguna untuk belajar mengelola keuangan mereka melalui fitur-fitur praktis seperti pencatatan pengeluaran, perencanaan anggaran, dan pembayaran tagihan.
Platform yang memudahkan transaksi sehari-hari antara lain meliputi pembelian pulsa dan bayar listrik.
“AstraPay berkomitmen meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat Indonesia, melalui program layanan yang mudah diakses dan dimengerti."
"Menggunakan AstraPay dalam kegiatan sehari-hari mempermudah kontrol aliran uang, dari membayar tagihan hingga berinvestasi, sehingga masyarakat dapat membuat keputusan keuangan yang lebih bijak dan mencapai tujuan finansial mereka,” ujar Vice President Partnership AstraPay, Karnanda Kurniardhi menambahkan.
Selain itu, Bank Saqu yang juga bagian dari produk digital Astra Financial turut mengajak masyarakat bijak mengelola keuangan.
“Dalam kesempatan ini, Bank Saqu ingin mengajak orang untuk dapat mengelola keuangan dengan baik. Kami mengajak masyarakat untuk mengembalikan kebiasaan menabung menjadi lebih menyenangkan lewat fitur menabung otomatis," tutur Chief Digital Business Officer Bank Saqu, Angela Lew Dermawan.
"Perlu diingat, mengalokasikan sebagian penghasilan untuk tabungan memiliki berbagai manfaat. Dengan menabung, individu dapat mengatur keuangan dengan lebih bijak, melatih disiplin dan hemat, serta membangun dana darurat untuk mengatasi kebutuhan tak terduga."
Pada GIIAS 2024, Bank Saqu menawarkan kesempatan pengunjung memiliki mobil dengan membangun kebiasaan menabung yang konsisten melalui fitur Tabungmatic dan deposito melalui Busposito. (rdo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Maucash Bagi-Bagi Hewan Kurban Hingga Sembako
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha