jpnn.com, JAKARTA - PT Astra International Tbk (Astra), melalui anak perusahaannya PT Sedaya Multi Investama (SMI), dan WeLab perusahaan teknologi di Tiongkok dan Hong Kong mengumumkan pembentukan perusahaan financial technology (Fintech), PT Astra WeLab Digital Arta (AWDA).
AWDA bertujuan menyediakan produk dan solusi finansial melalui pengembangan teknologi big-data terkini guna membantu konsumen yang belum memiliki akses terhadap pinjaman melalui akses yang lebih baik dan efisien.
BACA JUGA: 16 Perusahaan Fintech Studi Banding ke Danamas
AWDA akan menawarkan produk pinjaman yang dapat diakses melalui aplikasi mobile kepada konsumen ritel dan juga menyediakan solusi finansial berbasis teknologi kepada konsumen korporasi.
Melihat pesatnya pertumbuhan pengguna smartphone (pertumbuhan CAGR sebesar 10,5% hingga 2021), konektivitas internet yang tinggi sebesar 55% dan besarnya populasi generasi muda yang merupakan pengguna aktif platform digital, Indonesia merupakan pasar yang menarik untuk perkembangan inovasi fintech.
BACA JUGA: Gencarkan Edukasi Soal Bisnis Peer to Peer Lending Cash Loan
AWDA terdaftar secara resmi di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor registrasi S-626/NB.213/2018 dan diharapkan dapat meluncurkan aplikasi mobile-nya, Maucash, pada kuartal ketiga 2018.
Direktur Astra Internasional Suparno Djasmin mengatakan, pihaknya berharap dapat memperluas portofolio digital kami untuk semakin mendorong inklusi keuangan di Indonesia.
BACA JUGA: Meriahkan Asian Games 2018, Astra Hias Bus Transjakarta
"Kami terus berusaha mencari mitra yang merupakan perusahaan terdepan dalam industrinya dan kami yakin WeLab merupakan yang terdepan dalam inovasi fintech," ujarnya.
AWDA dapat memperoleh manfaat dari brand Astra yang baik di dalam negeri, jaringan distribusi yang luas serta reputasi kuat Astra pada bidang jasa keuangan dan distribusi otomotif, sekaligus memanfaatkan teknologi kredit proprietary dan fintech know-how yang dimiliki WeLab untuk menghasilkan produk finansial yang inovatif.
Sementara Simon Loong pendiri dan CEO WeLab, mengatakan WeLab sangat senang dapat membawa bisnis di luar Tiongkok dan Hong Kong. Ekspansi ini menunjukkan bahwa pihaknya memiliki skalabilitas bisnis model berteknologi dan teknologi manajemen risiko big data. (mg9/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... TunaiKita Mendukung Target Pemerintah soal Inklusi Keuangan
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian