jpnn.com - SEMARANG - Presiden Direktur Astra Life Philip C. Willcock mengatakan, target jangka panjang perseroan tidak hanya meningkatkan premi bruto. Tetapi, posisi Astra Life di industri asuransi tanah air juga bisa terus membaik.
“Target kami dalam sepuluh tahun bisa masuk top five perusahaan asuransi di Indonesia,” kata Willcock di Semarang, Kamis (3/3) kemarin.
BACA JUGA: WOW! Ngurah Rai, Bali Masuk di 50 Bandara Terbaik Dunia 2015
Optimisme itu tak lepas dari kinerja perusahaan yang melebihi target pada 2015 lalu. Tahun pertama ditutup dengan pertumbuhan premi bruto (gross premium) 110 persen dari Rp 651 miliar menjadi Rp 1,36 triliun.
Wakil Presiden Direktur Astra Life Auddie A. Wiranata mengatakan, premi tahunan equivalent juga meningkat 500 persen. Berbagai capaian positif itu merembet ke aset yang membengkak menjadi Rp 1,9 triliun. Padahal, aset Astra Life hanya Rp 1,3 triliun saat beroperasi pada akhir 2014 lalu.
BACA JUGA: Ternyata, BCA Harus Keluarkan Dana Segini untuk Operasional ATM
“Fakta itu membuat Astra Life menjadi salah satu perusahaan asuransi jiwa dengan pertumbuhan cepat,’’ ujar Auddie. (dim/jos/jpnn)
BACA JUGA: AdMedika, TPA Pertama yang Raih Double Iso Independen
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sudirman Said: Ini Gerakan untuk Menerangi Indonesia
Redaktur : Tim Redaksi