jpnn.com - JAKARTA - Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said menegaskan bahwa pemerintah bersama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) serius mensukseskan pembangunan listrik 35 ribu mega watt (Mw). Hal tersebut, kata Sudirman, terlihat dari konsistensi semua pihak yang terlibat untuk segera menyelesaikan proyek tersebut.
Salah satunya melalui diterbitkannya peraturan Presiden (Perpres) no 4 tahun 2016, tentang percepatan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan, yang telah ditandatangani Presiden Joko Widodo pada 8 Januari 2016. Melalui Perpres tersebut, PLN dan IPP mendapatkan dukungan berupa penjaminan, percepatan perizinan dan non perizinan, penyediaan energi primer, tata ruang, dan penyediaan tanah.
BACA JUGA: Akhirnya, Daftarkan Kapal Sekarang Bisa Secara Online
Dalam acara bertajuk pengembang listrik swasta, Sudirman juga mengajak seluruh perusahaan pengembang listrik swasta (Independent Power Producer/IPP) untuk melihat program pembangunan listrik 35 ribu Mw, bukan sekedar project semata.
"Tapi ini juga sebuah movement atau gerakan untuk menerangi seluruh Indonesia," ujar Sudirman di Jakarta, Kamis (3/3).
BACA JUGA: SIMAK! Pandangan Si Cantik Soal RUU Pengampunan Pajak
Mantan dirut PT Pindad ini menambahkan, bahwa angka 35 ribu Mw itu sudah melalui perhitungan yang panjang. Bukan perhitungan yang asal, seperti yang diduga beberapa pihak.
"Itu bukan angka yang tiba-tiba muncul, tapi angka yang dihitung dengan cermat didasari dengan asumsi-asumsi pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan penduduk. Jadi 35 ribu Mw bukan sekedar target, tapi kebutuhan," tegas Sudirman.(chi/jpnn)
BACA JUGA: BTN Bakal Terbitkan EBA Syariah
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mayoritas UKM di Jatim tak Punya Izin Usaha
Redaktur : Tim Redaksi