Astra Tetap Kendalikan Toyota Astra Motor

Kamis, 27 April 2017 – 02:54 WIB
Astra. Foto: Astra

jpnn.com, JAKARTA - Astra International (ASII) mengklaim penjualan saham satu persen di tubuh Toyota Astra Motor (TAM) kepada Toyota Motor Corporation (TMC) tidak banyak berpengaruh.

Artinya, kontrol Astra terhadap TAM tidak mengalami pergeseran.

BACA JUGA: Punya Diler Baru, BMW Serius Garap Mobil Hybrid

Meski begitu, kepemilikan TMC dan Astra setara alias sama-sama 50 persen.

Presiden Direktur Astra International Prijono Sugiarto menyebut, kendali atas TAM tidak ada yang mendominasi.

BACA JUGA: Pasar Roda Dua Turun, MPM Harapkan Momen Jelang Lebaran

Dengan begitu, kendali perusahaan secara penuh digenggam secara bersama-sama dan tidak ada yang lebih tinggi.

Sebelumnya, Astra International mengaveling 51 persen dan TMC hanya menguasai 49 persen saham TAM.

BACA JUGA: Mitsubishi Tambah Kapasitas 160 Ribu Unit Per Tahun

Tidak ada perubahan dari penjualan satu persen tersebut.

Pasalnya, selama ini antara Astra International dan TMC sama-sama mengelola secara kolektif dan tidak ada keputusan diambil secara sepihak oleh Astra International.

”Selama ini, kami mengelola bersama. Kala kami memegang 51 persen tidak ada keputusan sepihak, baik dari kami dan Jepang,” tutur Prijono.

Di samping itu, Prijono membantah pengurangan kepemilikan saham di TAM akan menurunkan kontribusi pendapatan kepada Astra Group secara signifikan.

Transaksi penjualan saham itu dilakukan awal tahun ini.

Pada kuartal pertama tahun ini, laba bersih lini bisnis otomotif disumbang untuk Astra Group meningkat 45 persen menjadi Rp 2,3 triliun.

Penjualan dari beberapa model baru tahun lalu diklaim berlanjut hingga kuartal pertama ini.

Secara keseluruhan, Astra membukukan laba bersih kuartal pertama tahun ini sebesar Rp 5,08 triliun.

Jumlah itu meningkat 63 persen dari periode sama tahun lalu yang sejumlah Rp 3,11 triliun.

Sedangkan pendapatan bersih perusahaan meningkat 16 persen menjadi Rp 48,78 triliun dari edisi sama 2016 di kisaran Rp 41,88 triliun.

”Mayoritas bisnis Astra Group berkinerja baik. Selanjutnya, kami berharap mendapat manfaat dari pertumbuhan ekonomi Indonesia secara berkelanjutan,” harap Prijono. (far)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Penjualan Mobil BMW Tumbuh 26 Persen


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler