Astro Hentikan Siaran

JAKARTA - Setelah dua tahun 7 bulan 19 hari beroperasi PT Direct  Vision (PTDV), operator televisi berlangganan Astro, resmi menghentikan siaran program-programnya terhitung sejak 20 Oktober 2008 pukul 00.00 WIBPenghentian siaran tersebut akibat tidak diperpanjangnya penggunaan brand dan berbagai layanan Astro Malaysia kepada PTDV, seperti pasokan channel dan transmisi satelit.

"Kami resmi menghentikan siaran sampai ada pemberitahuan lebih lanjut," kata Chief Executive Officer (CEO) Astro, Nelia Molato Sutrisno, kepada pers di Jakarta, Senin (20/10).

Untuk itu dirinya mewakili Astro Indonesia meminta maaf kepada seluruh pelanggan atas terhentinya siaran

BACA JUGA: Peti Rugikan Negara Rp. 10 T per Tahun

Terkait penyelesaian hak para pelanggan, PTDV akan membayar penuh pengembalian uang (refund) bagi para pelanggan yang membayar di muka uang berlangganan"Kami sadar ini mengecewakan tetapi bukan wewenang kami untuk membuat keputusan ini," ujarnya.

Dalam waktu dekat, pihaknya akan menghubungi sekitar 36.000 pelanggan yang telah membayar di muka uang berlangganan dalam jangka waktu 30
hari kerja untuk proses pengembalian uang berlangganan yang telah dibayarkan.

PTDV dimiliki oleh PT Ayunda Prima Mitra (49%) dan Silver Concord Holdings Limited (51%) yang keduanya merupakan entitas usaha milik Lippo Group

BACA JUGA: 20 Daerah Rawan Peti

BACA JUGA: Kelola Peti, Agar Pemerinah Agar Bijaksana

Mereka dikenal sebagai salah satu penyedia jasa layanan televisi berlangganan dan pemegang lisensi merek dagang Astro di Indonesia yang beroperasi sejak 28 Februari 2006.(esy/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... FPKS Sudah Kembalikan Uang Tanjung Api-api