Seorang astronom asal Wollongong bertekad menemukan pecahan meteor siang hari yang kemungkinan telah jatuh ke bumi didekat Cobram pekan lalu. Bersama dengan  peneliti dari Universitas Monash, David Finlay akan melakukan perjalanan ke Cobram Jumat ini untuk mencari batu yang sulit ditemukan itu.Pencarian batu meteor ini diyakini jatuh di Barat Daya Cobram pada Rabu lalu. Meteor itu melintas diatas Victoria sekitar pukul 10.30 pagi Rabu pekan lalu, dan membuat sejumlah rumah di kota Cobram bergetar  dan menimbulkan suara seperti ledakan yang terdengar hingga Benalla. Para Astronom meyakini meteor siang hari itu terbakar ketika melintasi atmosfir namun bukti baru menunjukan meteor itu berhasil jatuh dan mendarat ke bumi. Astronom amatir, David Finlay pergi ke Cobram untuk mencari serpihan meteor itu. Menurutnya cerahnya meteor, serta jauh jangkauan suara ledakan menunjukkan fragmen meteor itu selamat dari ledakan itu dan jatuh ke Bumi. "Bola api itu terlihat di siang hari, jadi itu merupakan petunjuk kunci yang mungkin telah cukup besar untuk menghasilkan meteorit," kata Finlay. "Hal itu juga terdeteksi lewat jaringan infrasonik ketika meledak. "Ada dua stasiun infrasonik aktif  di Australia, satu di Tasmania (700 kilometer jauhnya) dan yang lainnya di Northern Territory dekat Tennant Creek (lebih dari 2000 kilometer jauhnya dari Cobram) dan kedua stasiun ini mendeteksi event meteor tersebut." Finlay bekerja sama dengan tim dari Universitas Monash menemukan tempat peristirahatan potensial untuk meteorit. Tim berharap ada warga yang akan memunculkan rekaman video dari meteor itu untuk membantu mereka menentukan di mana lokasi yang tepat bagi para astronom untuk mencari keberadaan serpihan meteor tersebut. "Tampaknya upaya ini seperti mencari jarum di tumpukan jerami, meski demikian kami belum menentukan tumpukan jerami itu dimana apalagi jarum yang tersembunyi didalamnya," Finlay meminta warga yang tinggal di Barat Daya Cobram, terutama yang dekat kawasan Yarroweyah dan Strathmerton untuk ikut mencari batu kecil berwarna hitam yang kelihatan seperti meleleh atau terbakar dibagian luarnya. "Foto batu itu dan  unggah ke akun Facebook Australian Meteor Reports. dengan cara itu kami bisa melakukan penyelidikan visual dengan cepat apakah itu batu meteor atau bukan,' Temuan batu meteor segar akan dapat membantu penelitian di Universitas Monash mengenai ia bout sistem solar dan asteroids tanpa perlu pergi jauh ke luar angkasa. 

BACA JUGA: Senator Tasmania Diancam akan Dipenggal jika Tidak Dukung Syariat Islam di Australia

BACA ARTIKEL LAINNYA... Warga Aborijin Lebih Sulit Selamat dari Kanker Ketimbang Warga Australia Lainnya

Berita Terkait