jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Aswandi meluncurkan program Hari Lahir (Harlah) ke-66 Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama.
Peringatan Harlah ke-66 IPNU yang dipusat di Jakarta ini mengusung tema “Harmoni Pelajar Indonesia, Satu Dalam Karya.
BACA JUGA: Kemenpora Dorong IPNU Manfaatkan Digitalisasi Untuk Mengelola Ekonomi
Menurut Aswandi, Harmoni Pelajar Indonesia Satu Dalam Karya sebagai tema hari lahir IPNU ke-66 merupakan gagasan untuk memperkukuh kebersamaan dan persudaraan pelajar, karena dengan pelajar kukuh maka Indonesia akan makin kuat. Sebagai benteng di masa akan datang, pelajar harus mampu memperkukuh dirinya dengan memiliki karya baik karya dalam bentuk tulisan ataupun seni yang indah.
“Dengan memiliki karya seseorang akan selalu ada walau dia telah tiada (meninggal). Untuk mewujudkan gagasan tema ini, maka pelajar NU harus siap selalu bersaing dengan siapa pun dan kapan pun,” tegas Aswandi.
BACA JUGA: Gelar Youth Fair 2019, IPNU - Kemenpora Dorong Generasi Muda Berdaya Saing Global
Peringatan Hari lahir ke-66 IPNU akan diisi dengan rangkaian kegiatan yang dimulai bulan Januari yaitu lomba film pendek nasional, lomba desain komik l, lomba cover lagu.
Pada acara puncak yang akan dilaksanakan pada tanggal 23 Februari 2020 akan diselenggarakan gelar pasukan 10.000 anggota Corp Brigade Pembangunan (CBP IPNU) dan ditutup dengan maulid akbar dan doa pelajar untuk bangsa yang akan di pimpin oleh habaib dan ulama terkemuka.
BACA JUGA: Jokowi Sudah Akomodatif, Tetapi Mengapa Masih Ada yang Nyinyir?
Selain meluncurkan program, kegiatan pada pleno yang dilaksanakan pada Kamis malam lalu, panitia pelaksana yang dipimpin Akbarudin sebagai Ketua dan Wahyu Ismanto sebagai Sekretaris juga resmi merilis logo Harlah yang akan digunakan serentak di seluruh Indonesia.
Menurut Aswandi, Pimpinan Pusat IPNU dalam Harlah ke-66 ini akan berkerja sama dengan berbagai pihak baik pemerintah maupun swasta serta akan melibatkan kader IPNU dari seluruh Indonesia untuk menyukseskan agenda nasional IPNU.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich