Asyiik! Tahun Depan, Surabaya Punya Kereta Gantung

Minggu, 06 November 2016 – 18:30 WIB
Pantai Kenjeran, Surabaya. Foto: dok.Jawa Pos/JPG

jpnn.com - SURABAYA - Tahun depan Pemkot Surabaya bakal menambah fasilitas wisata di kawasan pesisir Pantai Kenjeran.

Yaitu, kereta gantung seperti yang ada di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Jakarta.

BACA JUGA: Setiap TKI Ilegal Tertangkap, Statusnya akan Dilegalkan dengan Syarat...

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menerangkan, kereta berjalur kabel itu akan dikerjakan pada 2017.

Pemkot menggandeng pihak swasta dalam pembangunannya.

BACA JUGA: Lihat, Wajah Trauma Korban Selamat Kapal Nahas Ini Bikin Sedih

Rute yang dilewati kereta itu dimulai dari Suramadu, lalu memanjang ke tenggara. Melewati Taman Bulak, Sentra Ikan Bulak (SIB), hingga Jembatan Suroboyo.

"Nanti view-nya laut," ujar wali kota yang memimpin di periode keduanya itu.

BACA JUGA: Setnov Janji Umrahkan Pemulung di Surabaya

Karena itulah, atap-atap rumah di permukiman kumuh kawasan pesisir utara kini lebih kinclong.

Dengan bantuan dana CSR, pemkot telah mengecat rumah-rumah warga di wilayah Cumpat Nambangan, Sukolilo Lor, dan Kejawan Lor.

Saat ini pemandangan perkampungan itu sudah bisa dinikmati dari fasilitas wisata Jembatan Suroboyo.

Tentu perkampungan tersebut bakal lebih ciamik bila dilihat dari atas.

Selain itu, lanjut Risma, tahun depan Surabaya sudah punya patung Suro dan Boyo tertinggi.

Tinggi alasnya 5 meter. Sedangkan tinggi patung 25 meter.

"Sekarang masih dikerjakan. Nanti tinggal masang," papar alumnus ITS itu.

Plt Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) Eri Cahyadi menerangkan, kereta gantung bakal menumbuhkan kawasan perdagangan dan jasa di wilayah itu.

Sebagian besar masyarakat menggantungkan diri dengan menjual berbagai macam olahan ikan.

"Selain itu, peruntukannya, ada yang lahan hijau. Sepuluh persennya boleh dibangun," jelas pria 39 tahun tersebut. (sal/c11/git/flo/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tunda Saja, Proyek Flyover Dolog Tak Sesuai Rencana Tata Kota


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler