Asyik Berenang Terseret Arus, Ditemukan Sudah jadi Mayat

Jumat, 10 April 2015 – 04:51 WIB

jpnn.com - CILACAP - Setelah 24 jam dicari, korban tenggelam di Pantai Tegal Kamulyan Cilacap, Zulfikar yang merupakan warga Jalan Perintis Kemerdekaan Kelurahan Kebonmanis Kecamatan Cilacap Utara akhirnya ditemukan tak bernyawa. Tim SAR gabungan menemukan jenazah Zulfikar pada pukul 15.30 WIB, Kamis (9/4), satu kilometer dari lokasi kejadian.

Koordinator Badan SAR Nasional Pos SAR Cilacap Mulwahyono mengatakan, korban sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

BACA JUGA: Pemprov Kaltara Minta Jatah 1500 Kursi CPNS

"Sebelum ditemukan, dua nelayan sempat melihat jasad korban di tengah lautan. Namun, saat disisir di lautan menggunakan perahu karet, jasad kembali menghilang terbawa arus. Namun akhirnya terdampar di pantai," katanya.

Tim SAR langsung melakukan evakuasi dan membawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cilacap untuk dilakukan visum. Seperti diketahui, Zulfikar (28) warga Jalan Perintis Kemerdekaan RT 3 RW 7 Kelurahan Kebonmanis Kecamatan Cilacap Utara hilang setelah terseret arus saat sedang mandi di pantai sekitar pukul 08.45 WIB, Rabu (8/4) lalu.

BACA JUGA: Gawat! Rabies Kembali Menggila di Daerah Ini

Saat kejadian, korban sedang berenang di sekitar pantai bersama dengan dua orang lainnya, Andi Farurrosyid (61) warga jalan Perintis Kemerdekaan RT 5 RW 3, dan Supriyadi (61) warga Jalan Perintis Kemerdekaan RT 3 RW 7 Kelurahan Kebonmanis Cilacap Utara.

Saat tengah asyik mandi dan berenang, tiba-tiba mereka terseret arus bawah, dan gelombang besar. Dua rekan korban bisa menyelamatkan diri, namun Zulfikar hilang terseret arus.

BACA JUGA: WN Filipina Idap Virus Berbahaya Ditolak Masuk Aceh

Pencarian dilakukan oleh tim SAR gabungan dari Basarnas, SAR Cilacap, Cilacap Rescue, nelayan dan keluarga yang melakukan penyisiran di sepanjang pantai Tegal Kamulyan.(far/ttg/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kasihan, Pria Tua Tewas Ditabrak Penunggang Yamaha Mio


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler