jpnn.com - KOTA BINTUHAN – Sesosok mayat laki-laki ditemukan warga di sungai Padang Guci. Mayat tersebut kali pertama ditemukan oleh salah satu warga Desa Pulau Panggung, Kecamatan Padang Guci Hilir, Bengkulu, yang sedang mencari ikan ikan.
Pada saat ditemukan mayat dalam keadaan mengapung dengan posisi tertelentang, Jumat (3/7) sore sekitar pukul 15.30 WIB. Pada saat itu mayat hanya mengenakan celana dalam warna putih dan baju kaos warna hitam.
BACA JUGA: Tablet Acer Diembat Maling Saat Dicas
Mendengar ada temuan mayat, warga berdatangan ke TKP. Disusul petugas dari Polsek dan Koramil Kaur Utara. Tidak lama, mayat yang belakang diketahui bernama Bendi Martoni (18) langsung diangkat dan dilarikan ke Puskesmas Kaur Utara untuk di visum.
“Belum dapat kita ketahui apa penyebab kematian korban, kita juga masing menunggu informasi selanjutnya dari Mapolsek Kaur Utara,” kata Kasat Intel Polres Kaur, AKP Fakhrul Ikwan dilansir Rakyat Bengkulu (Grup JPNN.com) kemarin.
BACA JUGA: Usut Perjalanan Fiktif Anggota DPRD, Kejaksaan Garap Kepala Inspektorat
Dari hasil visum yang dilakukan dokter Puskesmas Kaur Utara kemarin, ditemukan luka di jasad korban, yang pertama di bagian telinga kanan sepanjang 5 cm, luka lebab di pelipis kiri.
Mulut berbusa dan berair, luka di alis mata kanan sepanjang 5 cm dan luka di bagian kepala sebelah kanan sedalam 3 cm. Kendati demikian belum diketahui apakah luka tersebut akibat pukulan atau terkena hempasan batu, karena masih dalam penyelidikan pihak Polres Kaur.
BACA JUGA: Jelang Lebaran, Kiriman Uang dari TKI Tembus Rp 5,3 Miliar
Berdasarkan informasi yang didapat dari pihak Polsek Kaur Utara. Sebelum ditemukan meninggal, korban sebelumnya diketahui pergi ke jembatan Desa Pulau Panggung dengan temannya Kamis lalu.
Saat itu, korban belum pulang ke rumah, bahkan sebelumnya pihak keluarga sibuk mencari korban yang sudah satu malam tidak pulang ke rumah. Hingga akhirnya ditemukan warga korban sudah tidak bernyawa lagi pada Jumat sore kemarin.
“Kami saat ini masih terus mengumpulkan informasi terkait kematian korban. Jadi kami belum dapat menyimpulkan apakah korban bunuh diri, dibunuh atau kecelakaan saat mandi belum dapat kami pastikan. Karena saksi mata yang melihat korban pertama kali belum kami dapatkan dan kami pun masih terus mencari informasi lebih lanjut terkait kematian korban. Kasus ini nantinya mungkin akan ditangani langsung pihak Sat Reskrim Polres Kaur,” terang Kapolsek Kaur Utara Iptu Suriadi melalui Bhabinkamtibmas Bripka Wahyudi kemarin. (cik/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mengenal Tradisi Malam Qunut, Makan Kacang-Pisang di Tengah Ramadan
Redaktur : Tim Redaksi