jpnn.com - YOGYAKARTA - Kementerian Perhubungan berencana mereaktivasi kembali lintas kereta api non-operasi Yogyakarta - Jawa Tengah.
Tepatnya yakni pada perlintasan kereta api (KA) Yogyakarta – Magelang yang telah berhenti beroperasi sejak 1978.
BACA JUGA: Tokââ¬Â¦ Tokââ¬Â¦ Tokââ¬Â¦ Gugatan SP3 Ditolak Hakim
Untuk memacu reaktivasi tersebut Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengecek langsung sejumlah titik lokasi perlintasan KA.
"Rencana reaktivasi ini untuk supaya agar candi Borobudur lebih laku", ujar Budi dalam siaran persnya.
Mengingat Candi Borobudur di Jawa Tengah termasuk dalam titik destinasi wisata yang diutamakan selain Danau Toba di Sumatera Utara dan Mandalika di Pulau Lombok.
BACA JUGA: Sabar Yes, Pemadaman Bergilir Berlangsung Seminggu
Hanya saja saat ini aksesibilitas transportasi menjadi suatu kendala yang dihadapi untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Candi Borobudur.
“Bisa dibayangkan ada suatu konektivitas rel, kereta api bisa ke Candi Borobudur, Solo, Jogja dengan frekuensi yang tinggi, sehingga turis punya banyak pilihan, ini menjadi pusat-pusat ekonomi yang bagus," ucapnya.
Ke depan Solo-Yogya-Borobudur akan diintegrasikan dengan Semarang yang memiliki wisata bahari.(chi/jpnn)
BACA JUGA: Kabar Buruk untuk PNS dan Honorer soal Tunjangan serta Gaji
BACA ARTIKEL LAINNYA... PSK Bakal Dapat Dana Jutaan, Ini Perinciannya
Redaktur : Tim Redaksi