jpnn.com - NUNUKAN – Tunjangan penghasilan pegawai PNS Kabupaten Nunukan akan dipotong.
Sementara itu, gaji honorer juga akan dipangkas. Hal itu dilakukan karena Pemkab Nunukan tengah defisit anggaran.
BACA JUGA: PSK Bakal Dapat Dana Jutaan, Ini Perinciannya
Sekretaris Kabupaten Nunukan Tommy Harun mengatakan, sesuai skanario yang telah direncanakan, TPP ASN dan gaji honorer akan dikurangi jika kondisi keuangan hingga 2017 belum stabil.
“Ketika tetap defisit pada 2017, maka pemotongan TPP dan pengurangan gaji honorer pasti akan dilakukan,” katanya sebagaimana dilansir Radar Tarakan, Selasa (8/11).
BACA JUGA: Ingat! Terlambat Sehari, Wajib Bikin SIM Baru
Menurutnya, kondisi keuangan daerah yang hingga saat ini belum stabil sehingga pemotongan tersebut terpaksa dilakukan sampai akhir 2016.
Ketika sampai 2017 tetap seperti ini, PNS dan honorer harus menerima keputusan tersebut.
BACA JUGA: Keterlaluan! Siswa SMP Ubah Logo OSIS Jadi ISIS
Dia menjelaskan, pemotongan TPP akan dilakukan sebesar 20 persen dan berlaku untuk semua sesuai golongan ASN tersebut.
Hal ini juga telah disampaikan kepada Bupati Nunukan dan segera diajukan ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Nunukan.
Seperti diketahui, saat ini gaji honorer di Kabupaten Nunukan untuk strata Satu (S1) sekitar Rp 1,7 juta.
Sedangkan untuk sekolah menengah atas (SMA) Rp 1,5.
“Ini lah kondisi yang harus diterima, jika honorer siap bertahan maka keputusan pengurangan siap diterima juga,” tuturnya. (nal/dra/fab/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pamit Berangkat Mengaji, Sudah Sepekan Tak Kembali
Redaktur : Tim Redaksi