Asyik, Mendag Bakal Atur Supaya Merek Indonesia Jadi Primadona Mal

Kamis, 04 Maret 2021 – 15:51 WIB
Menteri Perdagangan Muhamad Lutfi akan mengatur supaya merek Indonesia jadi primadona di mal. Foto: Antara

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi menyatakan, akan mengatur agar merek lokal menjadi primadona di berbagai pusat perbelanjaan di Indonesia.

Hal ini sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat meresmikan pembukaan Rapat Kerja Kementerian Perdagangan (Kemendag).

BACA JUGA: Ekspor Otomotif Indonesia ke Filipina Dikenakan BMTPS, Mendag Lutfi Protes

"Kami akan atur aturannya, supaya orang Indonesia bangga membeli produk-produk Indonesia dan turut mengembangkan produk lokal," kata Mendag Lutfi saat menggelar konferensi pers virtual di Jakarta, Kamis (4/3).

Menurut dia, upaya tersebut sejalan dengan program pengembangan produk nasional melalui Bangga Buatan Indonesia (BBI) yang digagas Presiden Jokowi.

BACA JUGA: Mendag Wujudkan Pasar Rakyat Berdaya Saing Lewat Sertifikat SNI 8152:2015

"Sehingga produk-produk buatan anak bangsa dapat dibanggakan dan dibeli oleh masyarakat Indonesia," ungkap dia.

Mendag Lutfi memaparkan, selama ini pemerintah lebih fokus untuk mengembangkan sisi suplai perdagangan. Untuk itu, lanjut Mendag Lutfi, saatnya menggerakkan sisi permintaan, di mana Indonesia memiliki jumlah penduduk 270 juta jiwa yang sangat potensial.

BACA JUGA: Indonesia–Korea Jalin Kerja sama CEPA, Mendag: Tonggak Baru Hubungan Ekonomi Bilateral

"Konsumen Indonesia yang 270 juta jiwa itu adalah penting dan bisa memberikan nilai tambah, bargaining position terhadap negara lain, dan memajukan produk-produk buatan Indonesia," ujar Mendag Lutfi.

Dengan demikian, lanjut dia, masyarakat Indonesia dapat menjadi konsumen loyal bagi produk-produk yang diproduksi oleh sebangsanya.

"Sehingga pelaku usaha baik industriawan hingga selaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dapat menjadi tuan rumah di negeri sendiri," pungkas dia. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler