Asyik Nih, Tunjangan Pegawai Diusulkan Naik 2 Kali Lipat

Senin, 27 Juli 2015 – 23:22 WIB

jpnn.com - SERANG - Para pegawai yang bekerja di Pemerintah Kota Serang boleh tersenyum bahagia. Sebab, pemda setempat tengah memperjuangkan kenaikan tunjangan profesi pegawai (TPP) dua kali lipat.

Usulan kenaikan TPP hingga sebesar Rp 6,4 miliar dikarenakan selama tiga tahun terakhir tidak ada perubahan besaran tunjangan ini.

BACA JUGA: Mancing di Teluk Mayalibit, Nelayan Hilang Bersama Perahunya

"Sudah tiga tahun tidak naik, bahkan selama ini TPP di kita masih berada di bawah daerah lain, seperti Kabupaten Serang. Selain itu, inflasi yang terus mengalami peningkatan," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Serang Mahfud usai mengikuti Rapat paripurna DPRD Kota Serang tentang Rancangan perubahan APBD Tahun Anggaran 2015, di ruang paripurna DPRD Kota Serang, Senin (27/7).

Namun, lanjut Mahfud, kenaikan TPP ini menuntut peningkatan kinerja pegawai. Bukan hanya soal kehadiran, tetapi produktifitas kerja dan capaian target kinerja, yang nantinya akan diberikan oleh masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

BACA JUGA: Istri Buntuti Suami, Eh...ke Rumah Janda

"Dalam APBD murni 2015 sebesar Rp53 miliar, direncanakan naik menjadi Rp59 miliar pada perubahan nanti. Jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar Rp6,4 miliar," katanya.

Sekretaris Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah (DPKD) Kota Serang Wachyu B Kristiawan mengatakan, kenaikan TPP ini untuk memberi motivasi kepada seluruh pegawai di Pemkot Serang.

BACA JUGA: Polda Kesulitan Tetapkan Tersangka Kasus Video Sekda Ajak Rampok APBD

"Ya harapan kita menaikkan kinerja pegawai," paparnya.

Wachyu menjelaskan, rencana pengajuan kenaikan tunjangan paling besar untuk staf, dengan besaran yang berbeda.

"Seperti dalam perencanaan, untuk golongan 4 dan 3 naik 100 persen,  golongan 2 naik 200 persen, dan golongn 1 naik 150 persen," papar Wachyu.(radar banten/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Risma tak Punya Lawan? Ini Reaksi KPU


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler