Istri Buntuti Suami, Eh...ke Rumah Janda

Senin, 27 Juli 2015 – 19:55 WIB

jpnn.com - SIMALUNGUN - Seorang perempuan, RT (55), langsung emosi saat memergoki suaminya di rumah seorang janda, Kelurahan Balata, Kecamatan Jorlang Hataran, Simalungun. RT lantas berteriak supaya suaminya dikeluarkan dari rumah tersebut.

Pantauan Metro Siantar (Grup JPNN) di lokasi kejadian, tampak RT mendatangi rumah RS (65) di Balata II, Sabtu (25/7) sekira pukul 23.00 WIB. Di sana ia terus berteriak hingga mengundang perhatian warga.

BACA JUGA: Polda Kesulitan Tetapkan Tersangka Kasus Video Sekda Ajak Rampok APBD

Ia meminta kepada RS agar mengeluarkan suminya dari dalam rumah. Upaya membuka pamaksa pintu rumah milik RS sempat dilakukan. Berutung salah seorang warga cepat meredam emosinya dan menghubungi pihak kepolisian.

“Kau rebut suami orang ya, katamu kau pengurus gereja, tapi kenapa suami orang juga kau rebut. Kalau kau mau sama si Tangkas Marpaung (suami RT) kau ambil saja baik-baik, si Tangkas itu pun sudah enggak pedulikan anak sama istrinya,” teriak RT di halaman rumah bergarasi tersebut.

BACA JUGA: Risma tak Punya Lawan? Ini Reaksi KPU

Kepada Metro Siantar, RT bercerita sebelumnya ia mengikuti suaminya sejak Sabtu (25/7) pagi.  Sabtu malam sekira pukul 20.00 WIB, RT melihat suaminya dijemput dengan mengendarai mobil Kijang Inova dengan nomor polisi D 1518 HE milik RS.

“kami ikuti mereka sampai mereka makan dan akhirnya masuk ke rumah perempuan itu,” ujarnya.

BACA JUGA: Majalengka Cegah Ribuan Hektare Sawah Padi Gagal Panen

Setelah dikabari, sekira pukul 23.00 WIB pihak kepolisian yang datang ke lokasi kemudian membujuk RS dan juga Tangkas keluar rumah. Tidak beberapa lama kemudian, lampu rumah yang semula padam akhirnya dinyalakan hingga akhirnya mereka sepakat keluar. Dengan menumpangi mobil mobil Toyota Rush putih, mereka berangkat ke Polsek Tiga Balata.

Tangkas dengan istrinya juga terus ribut dan saling berdebat di ruang pemeriksaan. Tangkas membantah ia berselingkuh yang walaupun istrinya sudah memergokinya berada di rumah RS. Sementara, METRO kesulitan untuk konfirmasi kepada RS. Sebab ia terus berada di dalam mobilnya.

“Kita hanya ingin meredam masalah ini, jangan sampai ada perkelahian, kita hanya memediasi kedua pihak,” kata Kaposek Tiga Balata AKP B Pakpahan. Namun saat itu, RT tetap merasa keberatan atas ulah suaminya berselingkuh dan mengatakan akan melaporkannya ke Polres Simalungun. Setelah situasi reda, kedua belah pihak kembali ke rumah masing-masing. (lud/pra)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemda Ini Berharap Menteri Yuddy Izinkan Daerahnya Buka Rekrutmen CPNS


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler