jpnn.com - BANJARMASIN – Sejumlah waria yang sedang nongkrong di tepi jalan kawasan Banjarmasin Tengah, kocar-kacir berlarian ketika mengetahui sejumlah polisi datang melakukan razia pada Minggu (17/5) dini hari.
Namun, karena petugas dengan sigap akhirnya berhasil mengamankan delapan orang. Ada pula waria yang mencoba menolak ketika petugas memintanya masuk ke dalam mobil patroli. Tapi setelah diberikan penjelasan, akhirnya mereka mau menuruti.
BACA JUGA: Bocah Panti Asuhan yang Jadi Korban Tabrak Lari Dijenguk Sang Ibu
“Mereka kan sebenarnya laki-laki dan saat terjadi kejar-kejaran ingin ditangkap keluar sifat lelakinya. Namun karena mereka berhadapan dengan polisi akhirnya mau untuk dibawa ke kantor,” kata Kapolsekta Banjarmasin Tengah Kompol Uskiansyah.
Razia tersebut, jelas pria berkumis ini, dilakukan di sejumlah kawasan yang memang kerab menjadi tempat nongkrong para waria menjajakan diri. Adapun kawasan yang menjadi sasaran seperti Jalan Bali dan Jl. Jenderal Sudirman.
BACA JUGA: Seorang Pemuda Coba Bunuh Diri dengan Panjat Tiang Listrik
“Kami tertibkan mereka karena banyak keluhan warga terkait keberadaan mereka yang sering nongkrong di pinggir jalan,” ucap pria yang baru saja menjabat sebagai Kapolsekta Banjarmasin Tengah ini.
Semua waria yang diamankan, jelas Uski, kemudian akan didata dan dilakukan pembinaan oleh Unit Pembinaan Masyarakat mengenai bahayanya hubungan sejenis. Harapannya agar mereka tidak lagi melakukan hal tersebut.
BACA JUGA: Asyik, Pemkot Siapkan Pelatihan Sampai Uji Sertifikasi Terapis Spa
“Kali ini untuk waria kami berikan peringatan saja dan apabila nanti saat kami razia masih kedapatan juga maka proses hukum nantinya kami berikan,” tegasnya.(gmp/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sebelum Tewas Ditikam, Sopir Truk Sampaikan Permintaan Terakhir
Redaktur : Tim Redaksi