jpnn.com, MEDAN - Presiden Joko Widodo akhirnya membuktikan janjinya menuntaskan akses menuju destinasi kelas dunia di Danau Toba, Parapat, Simalungun, Sumut.
Dalam hitungan hari, setelah aktivasi Bandara Silangit dan jalur kereta dari Medan ke Pematang Siantar, ada jalan tol Medan-Kuala Namu (KNO)-Tebing Tinggi yang siap menyapa.
BACA JUGA: Cek And Ricek, Tiga Menteri Pantau Progres Bandara dan JTTS
Jalan tol ini bakal dibuka dan beroperasi, sebelum libur Lebaran, persisnya hari ini, 19 Juni 2017.
“Selain jalur udara, yang dibangun Bandara Silangit dan Sibisa, jalur darat juga dikebut pemerintah. Tanggal 19 Juni 2017, jalan tol Medan-Kuala Namu (KNO)-Tebing Tinggi sudah siap beroperasi,” terang Ketua Pokja Percepatan 10 Destinasi Prioritas Kemenpar Hiramsyah S Thaib, yang didampingi Kepala Badan Pelaksana Otorita Pengelola Kawasan Pariwisata Danau Toba Arie Prasetyo, Sabtu (17/6).
BACA JUGA: Upaya Kembalikan Kejayaan Pariwisata Sumut Harus Diiringi Peningkatan SDM
Kualitas jalannya pun dibangun dengan standar dunia. Tidak asal-asalan. Lebar jalur dari Tebingtinggi ke Siantar diperlebar. Siantar ke Parapat juga diperlebar. Parapat ke Sibolga juga diperlebar. Endingnya, wisawatan mancanegara yang ingin ke Danau Toba via Kuala Namu tidak lagi menghabiskan waktu lama. Cukup dua jam, wisatawan sudah bisa tiba ke Danau Toba dari Kuala Namu.
“Danau Toba itu lebih besar, lebih jernih airnya, lebih dalam, lebih berpotensi, dari Danau West Lake di Hangzhou. Sudah kelas dunia. Jadi kami sangat serius menggarapnya,” tambah Hiramsyah S Thaib.
BACA JUGA: Kembalikan Kejayan Pariwisata Sumut, SDM Harus Disiapkan
Faktanya, banyak keistimewaan Danau Toba yang layak dijadikan tujuan wisata kelas dunia. Dari mulai tampilan rumah adat, seni budaya, makam raja-raja Batak, semuanya ada di sana. pengunjung dapat menemukan wisata alam, budaya, sejarah, kuliner, hingga spiritual sekaligus.
Selain itu, Danau Toba adalah danau nomor dua terbesar setelah Victoria Lake di Afrika. Dan saat ini, destinasi yang sedang dipersiapkan menjadi ’10 Bali Baru’ itu sedang disiapkan menjadi Geopark level dunia. “Karenanya Badan Otorita akan terus bekerja mewujudkan Danau Toba sebagai The World Class Tourism Destination,” timpal Arie Prasetyo.
Menpar Arief Yahya tak segan memberikan emoji tiga jempol atas progress yang telah dicapai. Momentumnya dinilai sangat pas lantaran berbarengan dengan mudik Lebaran 2017.
“Ini sangat bagus. Danau Toba jadi bisa semakin popular di pentas pariwisata nasional dan global. Jalan tolnya sangat membantu menjadi penghubung Bandara kuala Namu dan Danau Toba,” kata Arief Yahya.
Menpar Arief Yahya juga berterima kasih kepada Presiden Jokowi yang betul-betul serius merealisasi tol yang sudah berulang kali dia sampaikan di berbagai kesempatan itu. Dia juga berterima kasih kepada salah satu kolega menterinya, MenPUPR Basuki Hadimuljono yang ontime dalam mengerjakan akses Pariwisata itu.
Keberadaan tol baru ini memang sangat strategis. Selain menghubungkan bandara besar sekelas Kuala Namu, mobilitas travellers akan semakin cepat untuk menggerakkan perekonomian lokal.
Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian PUPR Arief Setiadi Moerwanto mengatakan, saat ini selain melakukan pengecekan kesiapan jalan nasional, pihaknya juga fokus mengecek pengerjaan ruas tol untuk Lebaran 2017, termasuk Tol Medan-Tebing Tinggi.
“Selain mengecek kesiapan jalan nasional, kami juga mengecek kesiapan jalan tol Medan-Tebing Tinggi menghadapi arus mudik lebaran 2017,” ujar Arief Setiadi.
Menurut Arief, pasca-dirinya meninjau langsung dengan melakukan perjalanan selama dua hari, secara umum keadaan jalan lintas timur dinilai cukup baik. Meskipun perlu ada beberapa perbaikan yang perlu diperhatikan nantinya.
“Ya secara umum jalan lintas timur cukup baik namun perlu diperhatikan seperti rekomendasi pencegahan kecelakaan, perbaikan retak-retak jalan, perbaikan bahu jalan, kelengkapan drainase, dan pemotongan rumput. (int)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Beginilah Jurus BPODT Genjot Konektivitas ke Danau Toba
Redaktur & Reporter : Budi