jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Atal S Depari mengingatkan wartawan sebagai pilar keempat demokrasi untuk mendukung semua aspek kehidupan, termasuk kebudayaan.
Atal Depari menyebutkan Indonesia yang memiliki banyak kebudayaan mendapat apresiasi dari Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (Unesco).
BACA JUGA: HPN 2022: Menteri Siti Nurbaya Ajak PWI Dukung Agenda Lingkungan Hidup & Mitigasi Iklim
"Aspek kebudayaan ini menjadi sangat seksi karena Unesco sendiri memberi penilaian kepada Indonesia sebagai adidaya di bidang kebudayaan," kata Atal dalam acara webinar sosialisasi Anugerah Kebudayaan PWI, Kamis (16/9).
Dengan begitu, lanjut Atal, Anugerah Kebudayaan PWI keempat ini mencari bupati dan wali kota yang bisa membangun daerahnya dengan basis informasi dan kebudayaan.
BACA JUGA: Kiai Maman: Yang Dikatakan Letjen Dudung Adalah Warning
Di tengah masa pandemi Covid-19 yang masih terjadi di Indonesia ini, Anugerah Kebudayaan PWI mengutamakan kepala daerah yang bisa mengendalikan aspek kesehatan di daerahnya masing-masing.
"Jadi, yang paling utama adalah bagaimana pemerintah daerah itu memenangkan kesehatan, aspek-aspek kemanusiaan, dan perilaku baru berbasis informasi dan kebudayaan," papar Atal.
BACA JUGA: Letjen Dudung: Saya Ini Panglima Kostrad, Bukan Ulama
Menurutnya, hal ini bisa menjadi inspirasi bagi semua orang yang harus menjalani hidup berdampingan dengan pandemi Covid-19.
"Secara resmi, hari ini saya mengundang bapak, ibu bupati dan wali kota untuk tetap mengambil bagian dalam Anugerah Kebudayaan PWI," ucap Atal.
Untuk diketahui, Anugerah Kebudayaan PWI ini merupakan salah satu rangkaian dari peringatan Hari Pers Nasional 2022 yang acara puncaknya akan diselenggarakan pada 9 Februari 2022 di Kendari, Sulawesi Tenggara. (mcr9/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Dea Hardianingsih